Tondano, Fajarmanado.com – Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (IvanSa) sebagai Ketua Komisi Daerah (Komda) Lansia Minahasa melantik pengurus Lansia Rayon V.
Dimana rayon V ini mencakup wilayah Tondano Raya dan Kecamatan Remboken. Pada momentum pelantikan yang dilangsungkan di Gedung Pusgiat Tondano Selasa (21/3) tadi, IvanSa mengatakan kalau Lansia harus terus berbuat demi kemajuan bangsa dan daerah khususnya. Apalagi, kalau mengingat budi serta peran Lansia dimasa lampau, sangat besar dampaknya terhadap perkembangan saman. “Kalau para Lansia tidak memperlakukan Tanah Minahasa ini dengan baik, tentu kami sebagai generasi penerus tidak akan menikmati indahnya Tanah Minahasa tercinta ini,” ujar IvanSa dihadapan dua ribuan kaum Lansia yang memadati Gedung Pusgiat Tondano.
IvanSa juga mengatakan kalau ada filosofi yang dipegangnya. Yaitu, ‘Lansia adalah masa depan saya, dan saya adalah masa lalu Lansia’. Dijekaskanya, filosofi tersebut dipegangnya karena ia juga ingin menjadi tua. “Saya ingin menjadi tua. Dan ketika saya tua, saya ingin dirawat oleh anak-anak saya. Itulah mengapa saya memegang filosofi tersebut dan menyebut kalau Lansia sebagai masa depan saya,” jelasnya sembari menambahkan kalau selama ini ia tidak pernah menyebut bahwa dirinya adalah pemimpin. Melainkan lebih menonjolkan diri sebagai pelayan. “Saya ini adalah pelayan. Jadi saya ada untuk melayani kalian semua yang dibingkai dalah satu ikatan yaitu masyarakat Minahasa,” jelasnya.
Dalam momentum tersebut, IvanSa juga mengatakan kalau jangan sekali-kali mempolitisasi pertemuan-pertemuanya dengan Lansia. Karena agenda ini memang sudah tertata. Apalagi sampai saat ini, walaupun Minahasa sudah masuk dalam tahun politik, tapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum membuka tahapan Pilkada. “Tahapan saja belum dibuka. Apalagi pendaftara calon. Jadi jangan mempolitisasi pertemuan ini. Ini adalah murni kegiatan Lansia. Kalau waktunya sudah tiba, pasti semua pihak akan tahu, apakah saya akan maju pada Pilkada Minahasa 2018 atau tidak,” tegasnya. “harus kita budayakan orang muda harus menghormati orang tua. Kalau budaya tersebut sudah mantap, saya yakin kalau berkat di Tanah Minahasa akan semakin berlimpah,” kuncinya.
(fis)
