Ratahan, Fajarmanado.com – Ibu rumah tangga (IRT) yang kurang memiliki kesibukkan tetap selain mengurus anak dan keluarga diproyeksikan akan mendapat kucuran dana segar dari pemerintah pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan.
“Asalkan mereka sudah membentuk dan masuk anggota kelompok tani pekarangan yang sah,” kata Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Mitra, Muchtar Wantasen, kepada Fajarmanado.com, Selasa (15/8/2017) di ruang kerjanya.
Kelompok tani pekarangan ini, katanya, terdiri dari minimal 15 orang IRT. “Masing-masing kelompok beranggotakan 15 orang. Tiap kelompok akan mendapat bantuan 15 juta (rupiah),” ungkapnya.
Tahun 2017 ini, lanjut Wantasen, pemerintah pusat telah menyetujui pengalokasian dan pencairan dana bantuan murni senilai Rp75 juta untuk lima kelompok di Mitra. “Tahun depan kemungkinan akan lebih besar lagi, sesuai dengan jumlah kelompok yang diverifikasi dan dinilai layak,” katanya.
Wantasen menjelaskan, bantuan khusus tersebut diperuntukan bagi kegiatan pertanian pekarangan yang digerakkan oleh kelompok IRT. Semisal, untuk budidaya tanaman cabe ataupun tanaman rumahan bermanfaat lainnya.
“Terserah, tanaman apa saja yang strategis untuk memberikan nilai tambah bagi keluarga yang umumnya berupa hortikultura,” paparnya.
Mengenai peryaratan pembentukan kelompok, menurut dia, tentunya harus memiliki legalitas dari instansi teknis berdasarkan rekomendasi hukum tua dan lurah setempat.
“Jika legalitasnya diakui maka sudah bisa mengajukan proposal elektronik ke pemerintah pusat. Jadi sudah tidak diijinkan lagi menggunakan proposal dengan materi kertas, harus e-proposal. Nantinya pemerintah daerah melalui pendamping akan melakukan evaluasi penggunaan anggaran apabila sudah dicairkan. Pencairannya dua tahap atau dua kali dalam satu tahun,” pungkas Wantasen.
Penulis : Didi Gara
Editor : Herly Umbas
