Kawangkoan Utara, Fajarmanado.com – Tangis keluarga almarhumah Rineke Umbas, yang mewarnai prosesi pemakaman sesuai protokol tetap Covid 19 tertahan, Senin (21/12/2020), siang tadi.
Pasalnya, ketika peti jenasah wanita 57 tahun itu sudah berada di dalam liang lahat ladang pekuburan “Taman Firdaus” Keluarga besar Alm. Prof. Dr. Ir. Ventje V. Rantung-Umbas, di Kelurahan Talikuran, Kecamatan Kawangkoan Utara, Bupati Minahasa Dr. Ir. Roy Oktavian Roring, MSi (ROR) tiba-tiba muncul.
Datang dengan mobil dinas DB 1 B, Bupati ROR, yang sebelumnya melayat di rumah duka almarhum Jefry Lengkey ini, tiba sekira pukul 12.50 Wita, didampingi Camat Kawangkoan Utara, Ir. Fabian DK Mendur, MSi, Kapolsek AKP Anthon Tumbelaka dan Danramil 1302/08 Kawangkoan, Pelda J. Momongan.
“Terima kasih atas pengertian keluarga karena merelakan pemakaman almarhumah sesuai prosedur protokol kesehatan walaupun hasil swab testnya belum ada,” katanya.
Langkah ini, lanjutnya, sudah menjadi prosedur tetap protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid 19 untuk menangkal kemungkinan penyebaran virus corona yang masih mengancam keselamatan umat manusia di dunia ini.
Menanggapi hal iru, suami almarhumah, Pdt. Marthen Mangare, MTh mengungkapkan, sebagai manusia biasa sesungguhnya merasa berat menerima kenyataan ini.
“Apalagi, hasil swab test almarhumah, isteri saya belum keluar. Apakah positif (Covid 19) atau tidak,” ketusnya.
Namun sebagai tokoh agama, Marthen mengatakan, bersama keluarga besar Mangare-Umbas sangat memahami program pemerintah ini.
“Apalagi saya, sebagai tokoh agama, tentu berkewajiban membantu program pemerintah ini,” ujarnya.
Bupati ROR menambahkan, masyarakat Minahasa kini harus lebih giat lagi menerapkan anjuran pemerintah dalam menghadapi penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
“Perlu saya sampaikan, akhir-akhir ini kasus Covid 19 di Minahasa mengalami peningkatan. Minahasa saat ini masuk zona merah,” ujarnya.
Kondisi ini mengancam masyarakat tidak bisa beribadah Natal bersama-sama di gereja.
“Kalau kondisi kita di Minahasa terus begini, bisa saja kita tidak bisa beribadah Natal di gereja, tentu disuaikan dengan zona di wilayah masing-masing,” ujarnya, sambil mengingatkan kembali agar masyarakat terus bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu, Bupati ROR menyerahkan dana duka Pemerintah Kabupaten Minahasa dan dana duka khusus dari keluarganya, Roring Lumanaw.
Almarhumah Rine, sapaan akrabnya, terkonfirmasi meninggal dunia di RSUP Prof. Dr. RD Kandouw Malalayang Manado pada Minggu (20/12/2020) siang. Tapi, sampai dikebumikan tadi siang, hasil swab test belum juga dikonfirmasi.
Penulis: Herly Umbas
