Amurang, Fajarmanado.com – Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran pemerintah kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dipertanyakan, pasalnya dalam pelaksanaan apel yang dipimpin Sekretaris Daerah Minsel Drs. Danny H Rindengan, banyak ASN dan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) tidak mengikuti apel.
Ancaman sangsi tegas terhadap ASN yang tidak disiplin nampaknya tidak digubris oleh sejumlah ASN dan pejabat eselon II dijajaran Pemkab Minsel, faktanya disaat hari pertama masuk kantor pasca libur lebaran, masih banyak yang tidak mengikuti apel pagi. Bahkan selesai pelaksaan apel sekira pukul 09.00 Wita, banyak ASN terutama ibu-ibu yang keluyuran diareal pasar Amurang untuk berbelanja kebutuhan dapur. Hal ini disiyalir akibat banyaknya pejabat eselon II yang mengikuti romobongan bupati ke Seattle Amerika Serikat sehingga ASN dibeberapa instansi bebes keluyuran setelah mengisi absen.
Sekretaris daerah Minsel Drs. Danny H Rindengan melalui juru bicara Pemkab Minsel sebelumnya menegaskan, akan memberikan sangsi tegas kepada ASN yang indisipliner.“Kalau ada ASN atau pejabat setara pimpinan tinggi pratama (PTP) dilingkungan Pemkab Minsel tidak masuk kantor pasti akan dikenakan sangsi tegas sesuai dengan aturan.”kata Henry Palit.
Bedasarkan pantauan wartawan fajarmanado.com dilapangan, kehadiran ASN dibeberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terlihat minim. Salah satu ASN disalah satu SKPD saat dimintai keterangan soal minimnya ASN yang masuk kantor, enggan memberikan komentar. ” No comment, saya lebih baik bekerja melayani masyarakat ketimbang mau bicara masalah orang lain. Yang pasti saya dan ASN yang ada ini tetap menjalankan aktifitas seperti biasa.”ujar ASN yang minta namanya tak ditulis.
Sayangnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Minahasa Selatan Drs Ferdinand Roy Tiwa belum berhasil dikonfirmasi soal banyaknya ASN dan PTP yang tidak mengikuti apel perdana pasca libur Idul Fitri 1 Syawal 1438 H tahun 2017.
Penulis: Andries Pattyranie
Editor : Joel Polutu