Manado, Fajarmanado.com – Gubernur Olly Dondokambey SE benar-benar menunjukkan konsistensinya untuk menjaga stabilitas harga sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) dan gas elpiji menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Meski baru sehari dipantau Kementerian Pedagangan (Kemendag) bersama Tim Penggendali Inflasi Daerah (TPID) Sulut, Sabtu (09/12/2017), pagi tadi, Gubernur Olly kembali turun mengecek langsung ketersediaan sembako dan tabung gas elpiji di lapangan.
Sebagaimana tim Kemendag, Gubernur juga mendatangi Pasar Bersehati Manado, yang merupakan salahsatu pasar rakyat terbesar dan mencerminkan pergerakkan inflasi di Provinsi Sulut
“Jadi, saya kira ini yang perlu kita lihat ternyata harganya bagus, stabil,” katanya kepada wartawan seusai meninjau pasar yang berada di kawasan pusat Kota Manado ini.
Olly pun mengaku bangga karena di pasar tersebut sudah ada kios Bulog untuk operasi pasar, termasuk beras, minyak, gula, telur serta bahan pokok lainnya. “Karena bahan pokok ini sangat berpengaruh bagi orang Sulawesi Utara,” ujar Gubernur Olly.
Ketika disinggung telah ada sejumlah bahan pokok (Bapok) yang mulai menunjukkan tren kenaikan harga, Gubernur menilai masih relatif stabil dan masih pada batas kewajaran dan masih mudah ditekan.
“Walaupun ada kenaikan seribu rupiah bahan pokok lainnya tapi keesokan harinya turun kembali dan kalaupun harganya naik kembali harganya tidak akan meningkat drastis,” ucap Gubernur Olly
Ia pun berharap kepada pedagang untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban dan yang terpenting jaga kebersihan di lingkungan sekitar pasar dan tidak berspekulasi menimbun stok.
“Saya menghimbau kepada seluruh pedagang pasar yang ada di pasar Bersehati untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan,” ujarnya.
Keamanan, katanya, merupakan aset yang sangat mahal agar bebas berusaha, apalagi di Kota Manado, banyak wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke pasar.
Kebersihan harus terus pula dijaga, karena ketika berkunjung Wisman akan lebih dulu mencari toilet, sebelum mengunjungi tempat lain yang ada di sekitar pasar.
“Oleh sebab itu kita harus lebih menjaga ketertiban, keamanan dan lebih khususnya lagi terkait dengan kebersihan lingkungan pasar,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur terpantau didampingi Kadisperindag Jenny karouw, Kepala Biro Umum yang juga Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, SSTP, MAP, Kepala Biro Ekonomi dan SDA Franky Manumpil, Perwakilan Bank Indonesia, Dirut PD Pasar Manado Ferry Keintjem, Kepala Dinas Perkebunan Refli Ngantung, SP dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Ronald Sorongan, MSi.
Editor : Herly Umbas