Bupati Tetty Sidak Harga Sembako di Pasar 54 Amurang

Memasuki Bulan Ramadan, Bupati Tetty Pantau Pasar 54 Amurang
Bupati Tetty Paruntu didampingi wakil bupati Franky Wongkar saat meninjau Pasar 54 Amurang dalam rangka bulan suci Ramadan. (Foto: Andries)
Amurang, Fajarmanado.com – Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar, SH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) harga sembako di Pasar 54 Amurang, Minahasa (Selatan), Jumat (02/06/2017).

Dengan gaya khasnya, Tetty dan Frangky, sapaan akrab pasangan Bupati dan Wabup Minsel ini, tentu saja mengagetkan para pedagang dan pengunjung pasar terbesar di daerah Teguh Bersinar ini.

Tak pelak, kedatangan wanita yang tetap tampak cantik yang dikenal murah senyum, ramah dan simpatik ini mendapat sambutan hangat pedagang dan konsumen. Mereka rela menghentikan kesibukan transaksi jual beli hanya untuk menyapa dan bersamalam dengan Bupati pilihan rakyat dua periode ini.

Sementara arus lalu lintas masuk ke luar pasar di pusat Kota Amurang, sempat macet total selama beberapa jam rombongan bupati berada di pasar tradisional tersebut. Selain bertegur sapa dan berjabat tangan, Bupati menanyakan perkembangan fluktuasi harga sembako, yang meroket tajam dalam sepekan terakhir.

“Pada umumnya sudah turun dan mendekati normal, seperti rica (cabe) merah,” komentar Bupati Tetty usai melakukan Sidak dalam rangka mengendalikan harga sembako saat bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Ia pun mengharapkan agar jangan sampai ada pedagang yang memainkan harga dengan berperan sebagai tengkulak. Praktik ini sangat merugikan pedagang sendiri maupun masyarakat konsumen.

Bupati Tetty mengingatkan pedagang supaya tidak memanfaatkan momen hari raya keagamaan seperti Ramadhan untuk mencari keuntungan berlebihan.

“Saya minta para pedagang jangan jual dengan harga tinggi. Jngan cari untung berlebihan. Kasihan masyarakat, apalagi masyarakat yang menghadapi bulan suci Ramadhan, yang punya kebutuhan bahan pokok yang relatif banyak. Jualah bahan sesuai harga  harga pasar,” papar Tetty.

Meski sempat beberapa jam berada di kawasan Pasar 54, namun ada juga pedagang yang mengaku kecewa karena Bupati Tetty tidak sempat mampir langsung di tenda dan lapak mereka.

“Saya sangat bangga dengan perhatian bupati seperti ini. Tapi sayangnya beliau tidak sempat ke sini. Biar tidak membeli, tapi kalau sudah berkunjung dan berjabat tangan kami sudah puas,” ujar pedagang pria yang enggan disebutkan namanya.

Lain halnya dengan Joppy Kaligis. Ia mengungkapkan kebanggaannya karena selain mampir di kios tempat usahanya, Bupati Tetty juga sempat membeli dagangannya. “Terima Bu, sudah berkunjung. Beginilah kami di sini,” tuturnya sesaat melayani wanita yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Minsel itu.

Di sisi lain, pedagang dan masyarakat yang berada di Pasar 54, siang tadi mempertanyakan ketidak hadiran Plt Kepala Dinas Perdagangan Minsel Adrian Sumuweng, SP MSi bersama rombongan bupati.

“Pak Kadis  Adrian Sumuweng di mana. Kenapa tidak terlihat ? Kenapa dia tak terlihat tadi,” celetuk pedagang lainnya. Yang ada, katanya, hanya Kepala UPT Pasar 54 Velly Potabuga.

 

Penulis : Andries Pattyranie

Editor   : Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *