Amurang, Fajarmanado.com – Hingga saat ini, pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan belum memiliki rumah dinas. Kecuali itu, Guesh House Bupati dibelakang Kantor Bupati Minsel sudah selesai dan tinggal ditempatkannya. Namun, khusus rumah dinas pejabat, baik bupati, wakil bupati, sekda dan pejabat eselon II belum memilikinya.
Plt Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Minsel, Ifke Solambela, ST mengatakan, bahwa sesuai master plan yang dikeluarkan Bapelitbang Minsel, dimana Bukit Jati di Kelurahan Pondang akan dibangun rumah dinas pejabat.
‘’Ya, benar. Bahwa, bukit jati Kelurahan Pondang yang juga berbatasan dengan Desa Pinaling Kecamatan Amurang Timur telah dipersiapkan untuk bangunan rumah dinas. Didalamnya, rumah dinas bupati, wakil bupati, sekretaris daerah dan pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemkab Minsel,’’ujar Solambela, Jumat (7/4/2017).
Dikatakannya, memang sudah ada penawaran khusus buat wakil bupati Minsel Franky D Wongkar untuk dibangun rumah dinas di bukit jati. Namun demikian, pak wabup langsung menolaknya. Maksudnya, bukan menolak tidak perlu. Tetapi, sebaiknya dibangun bersama-sama. Biar lokasi bukit Jati tersebut ramai.
‘’Jadi, dijelaskan Solambela bahwa kemungkinan APBD 2017 ini tidak ada anggaran. Dan baru akan diusulkan di APBD 2018 nanti. Tapi, pembangunan rumah dinas pejabat dilaksanakan secara bertahap. Antaranya, lebih dulu dibangun jalan. Sebab, akses jalan belum ada disana,’’tegasnya lagi.
Selain itu, kata Solambela Pemkab Minsel akan memprioritaskan dulu pembangunan jalan lingkar. Dan memang, bukit Jati di Pondang bakal dilewati jalan lingkar. Dan bukan tidak mungkin, apabila jalan lingkar dibangun, bukit Jati tersebut jadi mahal.
‘’Tapi, khusus bangunan rumah dinas pejabat akan dicari solusinya untuk dibangun. Yang pertama, akses jalan menuju lokasi tersebut. Selanjutnya, akan ditata sesuai master plan Bapelitbang Minsel. Kita tunggu saja, yang pasti rumah dinas pejabat akan dibangun di bukit jati tersebut,’’tukas Solambela lagi.
(andries)