Bersihkan Sisa Banjir, PNS Minahasa Kerja Bakti Masal

Bersihkan Sisa Banjir, PNS Minahasa Kerja Bakti Masal
Suasana kerja bakti PNS di Minahasa bersama warga di wilayah-wilayah yang diterjang banjir pada awal pekan ini.
Tondano, Fajarmanado.com – Rabu (22/2), PNS di kabupaten ini menujukan sikap kepedulian dan sepenanggungan terhadap sesama warga masyarakat yang terkena bencana banjir dan tanah longsor dengan mengumpulkan bahan natura untuk disumbangkan.

Bahan natura itu pun telah tersalur dan diterima dengan senang hati oleh mereka yang terkena dampak bencana. Tak hanya sampai disitu, Jumat (24/2) pagi ini, para PNS juga melakukan kerja bakti masal di beberapa lokasi. Menurut penuturan Kabag Humas dan Protokol Drs Moudy Pangerapan, kerja bakti kali ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa sampah yang terbawa banjir bandang serta membersihkan saluran air yang telah dangkal akibat sampah.

“Keja bakti ini selain arahan dari Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS), juga karena kerinduan dan rasa sepenaggungan yang besar dari seluruh jajaran PNS di daerah ini terhadap saudara-saudara kita yang ditimpa bencana,” ujar Pangerapan. Lanjutnya, masyarakat di sekitar lokasi kerja bakti juga turut membantu melakukan pembersihan. “Banjir yang menerjang memang menyisahkan banyak pekerjaan untuk dilakukan. Contohnya di saluran air banyak sampah yang menumpuk sehingga terjadi pendangkalan. Dan itu harus dikeruk. Begitu juga dengan pohon dan ranting yang sempat terbawa arus banjir. Untuk diketahui, kerja bakti ini dilakukan di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Tondano Selatan, Tondano Timur dan Sonder,” jelas Pangerapan.

Disisi lain, Mixon salah satu mahasiswa yang tinggal di Tataaran mengatakan kalau mereka sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan jajaran PNS melakukan kerja bakti. “Sejak diterjang banjir, kami yang kena dampaknya melakukan pekerjaan setiap hari. Mulai dari membersihkan tempat kost, mencuci pakaian yang penuh lumpur serta mengumpulkan peralalatan penunjang kuliah yang masih tersisa. Jadi tenaga kami telah terkuras. Tapi paling pokok adalah kekuatan mental kami menghadapi situasi seperti ini. Jadi dukungan dari jajaran PNS ini sangat kami hargai,” jelas lelaki berkacamata tersebut sambil bekerja membersihkan saluran air.

(fis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *