Tahun Depan Wajib Ikut Semua, Bupati Tetty Pantau UNBK dan UNKP di Minsel

Tahun Depan Wajib Ikut Semua, Bupati Tetty Pantau UNBK dan UNKP di Minsel
BUPATI Christiany Eugenia Paruntu, SE saat melihat dari dekat beberapa peserta UNBK SMPN 1 Amurang yang gabung di SMKN 1 Amurang. Disaksikan Kepala Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga Minsel DR Fietber S Raco dan Kepala SMPN 1 Amurang, Willem H Josephus, SPd MM. (Foto: Andries)
Amurang, Fajarmanado.com – Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) tingkat SMP di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dinilai  berjalan dengan baik. Bupatil Christiany Eugenia Paruntu, SE ikut memantau jalannya UNBK SMPN 1 Amurang yang ikut menggunakan Gedung SMKN 1 Amurang.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadis Dikpora) Minsel DR Fietber Soleman Raco, MSi mengungkapkan, hari pertama UNBK 2017 tingkat SMP di daerah ini diikuti 1.746 peserta dan 2.051 peserta UNKP.

Namun demikian, Raco belum bisa memastikan kalau berapa dari total siswa yang terdaftar tersebut yang tidak sempat ikut ujian hari pertama ini. “Belum ada laporan resmi yang masuk sampai sore ini,” ujarnya kepada Fajarmanado.com di Amurang.

Data peserta yang ikut dan berhalangan pada hari pertama UNBK maupun UNKP, lanjut dia, sementara dikumpulkan. ‘’Jadi, sampai saat ini pihaknya belum mendapat info terkait jumlah yang tidak ikut UNKP sendiri,” tegasnya.

Lembaran jawaban tidak akan bermalam di Kantor Disdikpora Minsel tetapi langsung diantar dengan pengawalan petugas di Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, Jalan Sam Ratulangi Manado. “selesai ujian, hasilnya langsung diantar ke Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Begitu setiap hari selama  4 hari pelaksanaan ujian,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE usai melihat dari dekat UNBK tingkat SMP mengatakan, bahwa ini adalah hal baru bagi SMP di Minsel. ‘’Syukur, bahwa ada 12 SMP di Minsel yang ikut UNBK. Sedangkan Manado hanya sekitar 5 SMP. Berarti, masih Minsel lebih banyak,’’ungkap bupati Tetty sambil melirik Kepala Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga Minsel DR Fietber S Raco.

Sementara itu, lanjut bupati Tetty-sapaan manisnya menjelaskan, bahwa kedepan Minsel wajib menggelar UNBK. Semua SMP di Minsel harapannya tahun 2018 bisa menggelar UNBK. ‘’Kalau Tuhan berkenan, maka semua sekolah yang belum memiliki peralatan computer akan diusahakan. Hanya saja, pihak sekolah juga harus minta bantuan ke Pemprov Sulut atau ke pemerintah pusat. Biar, sama-sama bias membantunya,’’tegas Ketua DPD II Partai Golkar Minsel ini.

Hadir diantaranya, Sekda Minsel Drs Danny H Rindengan, MSi, Kepala Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga DR Fietber S Raco serta sejumlah kepala Perangkat Daerah (PD) dilingkungan Pemkab Minsel.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *