DPMD Kebut Evaluasi APBDes, Sualang: Ada Desa Belum Lengkap

DPMD Kebut Evaluasi APBDes, Sualang: Ada Desa Belum Lengkap
KEPALA Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Minsel, Altin Sualang, SSTP M.Si
Amurang, Fajarmanado.com – Rabu (19/4) pekan ini telah berakhir masa evaluasi APBDes 2017 bagi 167 desa di Minsel. Pasalnya, APBDes tersebut setelah di evaluasi dalam rangka mendapatkan legalitas penerimaan Dana Desa (Dandes), Alokasi Dana Desa (ADD) dan gaji perangkat desa. Namun demikian, ternyata masih ada desa yang belum lengkap soal penyusunan APBDes. Akibatnya, ada sejumlah desa belum akan dicairkannya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Minsel Drs Efer Poluakan melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa Altin Sualang, SSTP MSi membenarkan hal diatas. ‘’Dari hasil evaluasi APBDes tahun 2017 Rabu lalu, berkisar 110 desa. Berarti, masih sekitar 57 desa yang belum selesai dievaluasi. Tapi, lantaran waktu sangat sempit. Maka pihaknya melakukan terus hingga malam hari. Akan tetapi, masih ada desa yang belum lengkap,’’ujar Sualang kemarin.

Dikatakan Sualang, pihaknya sedang mengejar waktu untuk penyaluran Dandes, ADD akhir bulan April ini. Bahkan, DPMD Minsel sedang berupaya menuntaskan evaluasi APBDes 167 desa di Minsel. Tapi, bukan jadi alasan kalau ternyata ada desa yang belum lengkap soal APBDes tersebut.

‘’Terkait evaluasi APBDes ada tigal hal yang jadi fokus. Antaranya, pertama kesesuaian dengan dokumen perencanaan. Kedua, kesesuaian dengan aturan dan ketiga terpenting juga karena ini akan menjadi produk hukum desa tentang tata naskah dinas,’’katanya.

Sualang juga menjelaskan, apabila dari 167 desa yang harus diselesaikan tepat waktu, tapi ternyata masih ada yang belum selesai. Itu karena hukum tua, sekdes atau perangkat desa maupun BPD belum menindaklanjuti sepenuhnya. Dengan demikian, bila hal diatas tak terpenuhi, maka pihaknya belum akan menyalurkan Dandes, ADD dan bahkan gaji perangkat desa.

Dari pantauan Fajarmanado.com dalam minggu berjalan ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Minsel dijalan trans Amurang-Tumpaan tepatnya Desa Tumpaan Dua Kecamatan Tumpaan banyak hukum tua, sekretaris desa, BPD dan perangkat desa. Bahkan, baik hukum tua dan sekdes sibuk semuanya. Ada yang ‘menenteng’ laptop dan printer serta kertas HVS ikut dibawah bersamaan dengan tas besar. Jelas terlihat, banyak desa yang belum ‘beres’ soal Rancangan APBDes tersebut.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *