Amurang, Fajarmanado.com – Dalam rangka Paskah Kebangkitan Yesus Kristus, Minggu (16/4), Dinas Perdagangan Kabupaten Minahasa Selatan melakukan pantauan disejumlah pasar di Minsel. Antaranya, Pasar 54 Amurang, Pasar Tumpaan dan Pasar Motoling. Pantauan Barang Pokok (Bapok) ternyata ada yang naik, tapi ada pula yang turun. Namun demikian, harga bapok tersebut semua terjangkau.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Minsel Adrian Sumuweng, SP, MSi saat memantau barang pokok (Bapok) dalam rangka Paskah tahun 2017. ‘’Seperti diketahui, saat memantau disejumlah pasar di Minsel, harga bapok semuanya terjangkau. Artinya, warga Minsel merasa biasa-biasa dengan harga tersebut,’’ujar Sumuweng saat berada di Pasar 54 Amurang.
Dikatakan Sumuweng, para pedagang di pasar tradisional Minsel berharap tidak mencari untung dalam kondisi seperti saat ini. ‘’Kalau pedagang hanya mencari untung pribadi, ditamba lagi kita akan merayakan Jumat Agung dan Paskah Yesus Kristus. Berarti, hal diatas adalah curang. Olehnya, ungkap Kabag Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel mengaku para pedagang kalau berjualan yang wajar-wajar saja,’’tegasnya.
Ditambahkannya, kalau warga/konsumen diuntungkan. Berarti, pedagang juga sudah diuntungkan pula. Dengan demikian, anjuran bupati Christiany Eugenia Paruntu, agar supaya pedagang berjualan dengan benar. ‘’Kalau memikirkan mencari keuntungan pribadi, berarti kalian tidak mendukung kesejahteraan warga sendiri. Ingat, bupati Tetty-sapaannya saja selalu memperhitunngkan kesejahteraan rakyat. Kenapa pedagang tak mau,’’jelasnya.
Dari pantauan Fajarmanado.com di Pasar 54 Amurang lantaran bukan bupati yang turun. Tapi, walau hanya Plt Kepala Dinas Perdagangan Minsel, para pedagang dan tim tetap disambut para pedagang dengan baik.
(andries)
