Amurang, Fajarmanado.com – Hingga saat ini, karyawan PDAM Minsel tidak mengetahui siapa Direktur Utama PDAM Minsel. Pasalnya, John Sorongan, SE sebagai Dirut PDAM menderita sakit dan kabarnya, sejak tanggal 8 Februari 2017 telah habis masa jabatannya. Maka, karyawan PDAM pun bertanya-tanya siapa penggantinya.
‘’Ya, sejak akhir 2016, Direktur Utama John Sorongan, SE menderita sakit. Sejak itupula, tidak diketahui siapa pelaksana harian (Plh) atau pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Minsel. Memang, dijajaran PDAM Minsel ada sejumlah direksi. Tapi, sejauh itu pula belum diketahui siapa yang dipercayakan untuk mengolah PDAM Minsel tersebut,’’ujar sejumlah karyawan namun meminta namanya tak ditulis.
Menurut karyawan, bahwa sudah berbulan-bulan lamanya kami tak memiliki pimpinan. Namun, sejumlah direksi mengaku tetap berkoordinasi dengan Direktur Utama PDAM John Sorongan walau sakit. Padahal, sepengetahuannya beliau sedang sakit dan tak bisa melakukan aktifitas seputar PDAM Minsel.
‘’Jelas, antara karyawan PDAM Minsel terjadi blok. Ada yang tetap mendukung John Sorongan sebagai Dirut PDAM. Tapi, banyak diantaranya meminta bupati Christiany Eugenia Paruntu menggantinya. Ingat, posisi PDAM Minsel lagi ‘sekarat’. Pasalnya, kondisi PDAM Minsel tidak sama dengan kondisi tahun sebelumnya. Malahan, semakin lama kondisinya makin tak memungkinkan lagi,’’tegas karyawan.
Kabag Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel Drs Daif Ondang membenarkan, bahwa posisi Direktur Utama PDAM Minsel atas nama John Sorongan, SE sudah berakhir awal Februari 2017. ‘’Saat ini, masih kosong. Dan dikendalikan oleh beberapa direksi yang ada. Bahkan, saat ini sedang dipersiapkan pelaksana tugas. Hanya saja, siapa Plt Dirut PDAM Minsel belum diketahuinya. Sebab, hal diatas masih tunggu keputusan bupati Christiany Eugenia Paruntu,’’kata Ondang, Senin (13/3/2017).
Ondang menjelaskan, soal siapa pengganti Dirut PDAM Minsel hanya ibu bupati yang tahu. Diakuinya, sejak tahun 2016 hingga sekarang pasokan PDAM nyaris jatuh bangun. Disamping itu, keberadaan PDAM Minsel dikeluhkan konsumen lantaran tak jalan air.
‘’Lebih parah lagi, menurut Ondang kantor PDAM Minsel di Kelurahan Buyungon tak bisa digunakan juga. Lantaran, mesin air di PDAM Unit Amurang dilaporkan rusak berat. Selanjutnya, PDAM Minsel meminjam sebagian ruangan Bagian Adm Perekonomian Setdakab Minsel. Tapi, jujur sangat dilematis soal tugas dan tanggungjawab PDAM dan pihaknya. Memang, sesuai tupoksi PDAM Minsel jadi tanggungjawabnya,’’tamba mantan Sekretaris BPMPD Minsel ini.
(andries)
