Wow…Di Badung Peserta Diklat Pim III Promosikan Wisata Minut

Wow...Di Badung Peserta Diklat Pim III Promosikan Wisata Minut
SEJUMLAH peserta Diklat Pim III asal Pemkab Minut yang turut mempromosikan wisata Minut di Kabupaten Badung.(foto: ist)
Airmadidi,Fajarmanado.com—Bupati Minahas Utara (Minut) Vonnie A Panambunan mengatakan sangat senang dengan dilaukannya promosi wisata Kabupaten Minut oleh para Aparatus Sipil Negara (ASN) Minut yang mengadakan Diklat Pim III di Kabupaten Badung.

“Saya dengar seperti itu, jadi tentunya kita senang, karena selain belajar mereka juga sekaligus mempromosikan wisata-wisata yang ada di Minut. Hanya saja, saya ingatkan jangan lupa dengan tujuan dan tugas awal apa yang harus anda-anda dilakukan di Kabupaten Badung,” tutur Panambunan, Rabu (17/5/2017).

Dukungan yang diberikan Bupati Minut Vonnie A Panambunan tentu menjadi semangat bagi para peserta Diklat Pim III Pemkab Minut. Dimana sebelumnya, dari informasi yang dirangkum, kegiatan Diklat Pim III dimanfaatkan para peserta untuk mempromosikan potensi kabupaten Minut di sela-sela “bencmarking” di Kabupaten Badung, Provinsi Bali sejak, Senin (15/5/2017) hingga Jumat (19/5/2017).

Pada kunjungan hari pertama di pusat pemerintahan Badung Mangupraja Kencana, rombongan Pim III yang dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minut Drs Aldrin Posumah MSi diterima Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Badung Drs I Gede Wijaya.

Ketua angkatan Pim III Herman Mengko SIP MSi menjelaskan peserta mengadakan benchmark tentang perkembangan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Badung disesuaikan dengan potensi pariwisata, agribisnis dan industri di Minut.

“Dalam pembelajaran Pim III tersebut ada yang disebut benchmarking, kami mekomparasikan potensi yang ada di Badung dari sisi pariwisata dan agribisnis dan industri. Memang di Badung lebih fokus ke pariwisata sehingga tak heran mereka menjadi kabupaten nomor satu di Indonesia untuk pariwisata,” terang Mengko.

Wakil Ketua Angkatan Hendry Anapu SH menambahkan setelah menyerap berbagai informasi dalam benchmarking ini, para peserta mensinkronkannya dengan tugas-tugas yang diberikan dalam Pim III.

“Selanjutnya dibuatkan inovasi dalam Tupoksi kami masing-masing. Khususnya inovasi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Apalagi dalam Pim ini ada camat, Sekcam dan kabid-kabid,” jelas Anapu.

Sementara sekretaris angkatan Richard Dondokambey SSTP dan Jimmy Wenas SE menambahkan peserta Pim III juga memaparkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Minut pada Pemkab Badung.

“Pemkab Badung mengapresiasi pemaparan potensi dari Minut. Bahkan Badung juga tertarik untuk datang ke Sulut dan Minut karena mereka mendengar masyarakat daerah kita ramah,” ucap Dondokambey.(udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *