Manado, Fajarmanado.com — Musibah Alam gempa dan tsunama yang melanda Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) kini tercatat telah menelan 832 korban meninggal dunia, 500 lebih luka-luka dan 16.300 lebih warga mengungsi.
Meski jalur transportasi udara darat, dan laut sempat lumpuh, namun bantuan kemanusiaan, baik tenaga maupun bahan kebutuhan pokok terus berdatangan.
Bantuan kebutuhan pokok korban bencana Sulteng dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan kini tengah dalam perjalanan lewat laut.
Atas instruksi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE, pihak Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut saat ini sementara bergerak memberikan membantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Minggu, (30/9/2018), siang tadi, dipimpin Kaban BPBD Drs. Joy Oroh, tim BPBD Sulut bergerak ke kota Palu melalui pelabuhan laut Amurang membawa bantuan logistik bagi masyarakat. Jika tidak ada hambatan direncakan besok tim tiba di kota Palu.
Gubernur Olly menyatakan, pemerintah dan masyarakat Sulut turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami masyarakat Donggala dan Palu.
Gubernur Olly berharap masyarakat tetap tabah dalam menghadapi cobaan, pemprov Sulut siap membantu pemulihan keadaan masyarakat Donggala dan Palu pasca terjadinya bencana alam.
Sedangkan tim RSUP Kandou juga sedang menuju Palu melalui gorontalo.
Tim kedehatan ini terdiri atas Spesialis Bedah Onkologi, Spesialis Bedah Tulang, Spesialis Anastesi dan tim perawat, serta tim dari Dinkes Prov Sulut yang dijadwalkan pada besok hari akan berangkat membawa obat obatan di Palu.
Adapun bantuan yang diberikan Pemprov Sulut sebagai berikut:
1. Matras 100 lembar
2. Selimut 100 lembar
3. Tikar 100 lembar
4. Kain sarung 400 lembar
5. Karung 2000 lembar
6. Sarung tangan 240 pasang
7. Family kit 50 paket
8. Kidsware 100 paket
9. Perlengkapandapur 20 paket
10.Makanan siap saji 20 paket
11.Lauk pauk 60 paket
12.Makanan tambahan gizi
60 paket
13.Sandang 60 paket
14.Masker 1000 lembar
Penulis: Herly Umbas