Malang, Fajarmanado.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memastikan pemerintah tidak akan memberikan perlindungan kepada para pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi (korup).
Menanggapi adanya pejabat yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pramono Anung memastikan pemerintah tidak akan memberikan perlindungan kepada yang bersangkutan.
Bahkan pemerintah, menurut Seskab, akan segera mengambil tindakan terhadap pejabat terkena OTT itu.
“Siapa saja yang terkena OTT maka pemerintah tidak akan memberikan perlindungan kepada yang bersangkutan, dan segera yang bersangkutan akan diambil tindakan dibebastugaskan, dipecat dari jabatannya,” kata Pramono, Sabtu (26/08/2017).
Sekap Pramono menegaskan hal tersebut menjawab wartawan usai menyampaikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Ke-85 Periode III Tahun 2017 Progam Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur, padi tadi.
Pernyataan tersebut disampaikan Seskab menanggapi pertanyaan wartawan terkait penangkapan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono, yang terkena OTT KPK pada Kamis (24/08/2017) lalu.
Pramono Anung menegaskan, sikap pemerintah ini berlaku bagi siapa saja, bukan hanya Dirjen Perhubungan Laut, tapi berlaku bagi siapa saja pejabat yang terkena OTT.
Ke depan, lanjut Seskab, kalau ini terjadi lagi (OTT kepada pejabat) maka pemerintah akan segera membebaskan dari jabatannya, dan meminta yang bersangkutan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.
Editor : Herly Umbas