Senator Stefanus Liow Bangga Bianca Lantang Terpilih Pemegang Baki Merah Putih 2025

Jakarta, FajarManado.com–Ir. Stefanus BAN Liow, MAP, senator Indonesia dari Sulawesi Utara mengaku bangga dengan prestasi tou kawanua pada upacara Detik Detik Proklamasi RI ke 80 di Istana Negara Jakarta pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025.

Pasalnya, setelah sembilan tahun, generasi muda dari daerah Nyiur Melambai kembali berhasil mendapat kepercayaan memegang baki, menjemput Bendera Merah Putih dari Presiden Repubik Indonesia yang kemudian dikibarkan pada HUT Kemerdekaan RI ke 80. Dia adalah Bianca Alessia Christabella Lantang.

Kian membanggakan, siswi SMA Lentera Harapan Tomohon, ini sukses mengemban tugasnya pada Upacara Penaikan Bendera Merah Putih yang berlangsung hikmat dan meriah di Istana Negara, Jakarta.

Senator Stefanus Liow, yang lebih dikenal sebagai SBANL, ternyata tak bisa menyembunyikan kekagumannya seusai upacara yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto itu. Ia pun langsung menemui dan berbincang akrab dengan Bianca Lantang.

“Saya bangga sekali, Bianca sudah mengharumkan nama Sulawesi Utara dan Tomohon, daerah kita bersama,” ujar SBANL yang bersama keluarganya, Liow–Wenur menetap di Kota Tomohon.

Seperti halnya SBANL. Bianca juga mengaku terharu sekaligus bangga dapat menunaikan tugas.

“Puji Tuhan, saya dipercayakan sebagai pembawa baki. Puji Tuhan, pastinya saya senang sekali dan bangga dengan teman-teman beserta dengan pasukan-pasukan yang lain, karena kami bisa berhasil mengibarkan bendera,” ungkapnya penuh rasa syukur.

Kehadiran Bianca Lantang di Istana Negara tahun ini terasa spesial, karena setelah hampir 10 tahun lamanya, akhirnya ada lagi putri dari Sulut yang dipercaya membawa baki bendera pusaka pada upacara 17 Agustus.

Sebagai catatan, terakhir kali wakil Sulut menduduki posisi serupa adalah pada tahun 2016. Saat itu, Krisan Valerie Sangari hanya bertugas sebagai pembawa baki cadangan pada upacara penurunan bendera Merah Putih.

Kepercayaan yang diberikan kepada Bianca adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi luar biasa yang telah ia tunjukkan selama proses seleksi yang panjang dan kompetitif.

Siapa Bianca?

Berikut sosok Bianca dan fakta menariknya.

Bianca Alessia Christabella Lantang, atau akrab disapa Bianca, adalah seorang siswi yang kini menjadi sorotan nasional. Ia lahir di Manado pada 28 Februari 2009. Bianca merupakan putri dari pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu.

Memasuki usia 16 tahun, dia dipercaya mengemban tugas negara di Istana Merdeka sebagai tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025.

Bianca resmi ditunjuk sebagai pembawa baki bendera dalam upacara kenaikan bendera di HUT ke-80 RI. Pengukuhannya berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Sabtu 16 Agustus 2025.

Bianca, yang bercita-cita jadi psikolog dan PNS, ini tercatat sebagai siswi berprestasi di SMA Lentera Harapan Tomohon, sebuah kota yang dikenal sejuk di kaki Gunung Lokon, Sulawesi Utara.

Biodata Singkat Bianca Alessia

Keterangan Informasi
Nama Lengkap Bianca Alessia Christabella Lantang
Nama Panggilan Bianca
Tempat, Tanggal Lahir Manado, 28 Februari 2009
Asal Sekolah SMA Lentera Harapan Tomohon
Provinsi Sulawesi Utara
Orang Tua Fransiskus Ferdinand Lantang (Ayah) & Fike Felda Rondonuwu (Ibu)
Cita-cita PNS, Psikolog

Perjalanan Menuju Istana

Menjadi anggota Paskibraka Nasional bukanlah pencapaian yang mudah.

Bianca harus melewati serangkaian proses seleksi yang sangat ketat dan berjenjang, dimulai dari tingkat sekolah, kota Tomohon, Sulawesi Utara, hingga akhirnya terpilih di tingkat pusat.

Setibanya di Jakarta, Bianca bersama calon Paskibraka lainnya langsung menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, termasuk Medical Check Up (MCU) dan pemeriksaan tulang di RS Mandaya untuk memastikan kondisi fisik prima. Proses ini menunjukkan bahwa setiap anggota Paskibraka harus memenuhi standar fisik, mental, dan disiplin yang tinggi.

Di balik seragam kebesarannya, Bianca adalah remaja multitalenta dengan berbagai fakta menarik yang mengiringi perjalanannya.

Penantian Hampir Satu Dekade

Keterpilihan Bianca sebagai pembawa baki Paskibraka Nasional 2025 menjadi momen yang sangat istimewa bagi provinsi Sulawesi Utara.

Kehadirannya mengakhiri penantian selama sembilan tahun atau hampir satu dekade bagi provinsi Sulut untuk kembali menempatkan perwakilannya di posisi prestisius ini, setelah terakhir kali diwakili oleh Krisan Valerie pada tahun 2016.

Berbakat di Bidang Seni dan Olahraga

Selain berprestasi di bidang baris-berbaris, Bianca juga aktif menekuni berbagai hobi yang membentuk karakter dan disiplinnya. Ia diketahui memiliki hobi menari. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai atlet bola voli.

Berdaulat dan Formasi Upacara

Tim Paskibraka Nasional 2025 diberi nama ‘Indonesia Berdaulat’. Dalam formasi upacara pengibaran bendera, Bianca tidak sendiri.

Bianca didampingi oleh Nindya Eltsani Fawwa dari Provinsi Jambi yang bertugas sebagai cadangan pembawa baki.

Sementara itu, Komandan Kelompok delapan dipercayakan kepada Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur.

Total anggota Paskibraka Indonesia Berdaulat yang bertugas di Istana Merdeka pada upacara HUT ke-80 RI berjumlah 76 orang. Mereka adalah putra-putri terbaik yang mewakili 38 provinsi di seluruh Indonesia, dengan masing-masing provinsi mengirimkan 2 perwakilan (satu putra dan satu putri).

Senator Stefanus Liow berharap masih akan ada generasi penerus Bianca para upacara  Kemerdekaan RI tahun depan.

“Saya yakin, orang Sulut berpotensi di segala bidang. Asalkan bekerja keras fokus dan bersungguh-sungguh, pasti cita-cita kita bisa tercapai,” ujar SBANL, suami dari Ir Miky Hunita Linda Wenur, MAP yang tiga periode Anggota DPD RI ini.

 

[**heru]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *