Senator Stefa Liow Kunker Sekaligus Safari Natal di Daerah Asal Presiden Prabowo

Senator Stefa Liow berbagi kasih Natal setelah berdialog dengan masyarakat Langowan di Desa Waleure, Sabtu (21/12/2024)

Langowan, Fajarmanado.com–Anggota DPD RI, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP turun melakukan reses mengecek kesiapan kebutuhan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Provinsi Sulawesi Utara.

Setelah berdialog dengan stakeholder terkait, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) provinsi, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, Sabtu, 21 Desember 2024, hari ini, Senator Stefa Liow, sapaan karibnya, sekaligus melakukan safari Natal di sejumlah kecamatan di daerah asal ibunda Presiden Prabowo Subianto, Kabupaten Minahasa.

Di Kecamatan Langowan, Senator Dapil Sulut tiga periode ini melakukan reses dengan menerima aspirasi masyarakat setempat.

Di Kampung Presiden Prabowo Subianto ini, beberapa masalah mencuat dan dibahas. Antara lain, persoalan kelangkaan BBM, LPG (elpiji) 3 kg, pupuk bersubsidi dan pemilihan kepala desa (pilkades) yang terus tertunda.

Soal kelangkaan BBM, LPG dan pupuk bersubsidi, ramai disebut  selalu menjadi masalah masyarakat Langowan raya.

Heldy Palar, tokoh masyarakat dari Desa Taraitak mengungkapkan bahwa kelangkaan BBM, LPG dan pupuk, sudah jadi persoalan sejak lama di Langowan.

Menurutnya, stok di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak) sudah dikuasai para pedagang pengecer pertalite yang ada di warung-warung.

Para pengecer yang dikenal menjalankan usaha Pertamini ini, menggunakan kendaraan yang tangkinya sudah dimodifikasi menjadi besar sehingga mobil-mobil yang membutuhkan BBM sudah tidak terpenuhi.

Begitu juga LPG. Setiap menjelang Natal, hampir semua agen kehabisan stok. Diduga sudah diborong warung-warung dengan menjual harga jauh lebih tinggi dari agen atau HET (harga eceran tertinggi).

Begitu juga pupuk bersubsidi, sangat sulit diperoleh petani yang tidak masuk kelompok tani.

Menanggapi berbagai masalah ini, Senator Stefa Liow mengakui jika memang perlu ada pengawasan yang ketat dengan melibatkan aparat.

Mengenai hal ini, Senator Stefa Liow mengungkapkan dirinya telah melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk bisa melakukan pemantauan dan pengawasan secara kontinyu agar masalah BBM, LPG dan pupuk bisa selalu tersedia dan harga yang sesuai dengan aturan.

“Oleh karena itu kami telah melakukan pertemuan dengan semua stakeholder, terutama pemerintah dan kepolisian untuk aktif melakukan pengawasan. Terutama Polres dan Polsek-Polsek,” ujarnya.

Terkait dengan pupuk, menurut Senator Stefa, merupakan hal penting untuk menunjang program pemerintahan Prabowo Subianto dalam kemandirian di bidang pangan.

“Karena ada tiga hal pokok yang dicanangkan Prabowo Subianto dalam hal kemandirian, yaitu mandiri di bidang pangan, energi dan air,” jelasnya.

Sedangkan mengenai Pilkades, menurut Stefa akan dilaksanakan bulan Januari 2025. “Namun masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dan hal ini sudah kami sampaikan kepada Kemendagri,” ujar pria familiar yang juga Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI ini.

Setelah dari Langowan, Senator Stefa Liow melanjutkan pertemuan dengan masyarakat dan safari Natal di Tompaso dan beberapa kecamatan lainnya.

 

[heru]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *