Manado, Fajarmanado.com – Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Plt. Kadishub) kota Manado, M Sofyan mengangkat permasalahan penanganan terminal bayangan (terbayang) di kota Manado dalam Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat di Jakarta.
Dalam rakornis yang digelar sejak Rabu-Kamis (12-13/04/2017), Sofyan sempat mengangkat polemik ‘terbayang’ di kota Manado.
Menurut Sofyan, ternyata permasalahan ‘terbayang’ di Manado ditemui juga hampir di seluruh kota di Indonesia.
“Waktu di angkat tentang terminal bayangan, ternyata ini menjadi permasalahan hampir di semua kota di Indonesia. Terminal bayangan menjadi keluhan semua Kadis,” beber Sofyan yang dihubungi lewat WA nya, Kamis (13/04) malam.
Sofyan juga mengaku sempat berdiskusi singkat dengan Dirjen Perhubungan terkait permasalahan lalulintas di kota Manado.
Berbagai masukan dan solusi diberikan langsung oleh Dirjen Perhubungan ke Kadishub kota Manado ini.
Sofyan juga membeberkan, sepulang dari kegiatan Rakornis, ia akan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari Rakornis untuk mengatasi permasalahan lalulintas di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini.
“Nanti sepulang dari kegiatan ini, akan kita mantapkan berbagai solusi yang saya dapat di rakornis untuk di implementasikan di lapangan. Termasuk Sistem 50 dan trayek terminal ke terminal,” kuncinya.
Kegiatan rakornis ini diisi materi dari para pembicara, yaitu ; Menteri Perhubungan RI, Menteri PU Pera RI, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Kadis Perhubungan propinsi Jawa Timur, Kadis Perhubungan kota Balukpapan, Tim Saber Pungli, Ketum Gaikindo dan beberapa Direktur di Kementrian Perhubungan RI.
(mon)
