Manado, Fajarmanado.com — Bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (BP-GNRM dan PKN-REVMEN) 2018, sudah dipastikan berlangsung di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) selang 26-28 Oktober mendatang.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengingatkan pihak pengelolah hotel di daerah ini untuk tidak menaikan harga sewa kamar acara bertaraf nasional ini.
Tak kurang Presiden Joko Widodo dan sembilan menteri serta seluruh gubernur, bupati dan wali kota atau perwakilannya akan datang menghadiri acara BP-GNRM dan PKN-REVMEN 2018 ini.
Demikian Asisiten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulit, Drs. Edison Humiang, MSi selaku Ketua umum Panitia Daerah ketika memimpin rapat koordinasi kesiapan panitia daerah yang dilaksanakan Kamis (11/10/2018).
Humiang menghimbau kepada semua pengusaha hotel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
Pengelolah hotel juga diminta berkoordinasi dengan panitia untuk mendapatkan data tamu yang akan hadir sehingga bisa menjadi prioritas sewa kamar.
Selain kesiapan Hotel, Humiang juga mengkoordinasikan kesiapan pihak-pihak terkait pelaksanaan kegiatan seperti PLN, Angkasa pura, perlengkapan acara hingga kesiapan para pengisi acara.
Semua pihak diminta mulai mensosialisasikan pelaksanaan acara BP-GNRM dan PKN-REVMEN. Rencananya pada minggu depan panitia daerah akan kembali melakukan rapat dengan panitia pusat untuk mematangkan semua kesiapan pelaksanaan kegiatan.
Sesuai agenda, Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental ke-2, yang ddilaksanakan di Sulut ini akan dibuka oleh Presiden Jokowi.
Para peserta, yang terdiri dari sembilan Kementerian terkait, 34 Gubernur dan 514 Bupati/Wali Kota dengan dengan sekitar 15 orang dari Provinsi dan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia akan menghadiri acara puncak tgl 26-28 Oktober 2018 di Lapangan Koni Sario, Manado.
Agenda kegiatan-kegiatannya, teridir dari;
1. Forum Dialog Keormasan dan Wawasan Kebangsaan,
2. Pembukaan dirangkaikan Pameran Inovasi Pelayanan Publik dan Kreatifitas Anak Bangsa
3. Pementasan Seni dan Budaya Kontemporer
4. Pemutaran Film dan Bedah Film RevMen
5. Penutupan yg dirangkaikan dengan Karnaval Budaya Indonesia
Untuk itu, Humiang mengharapkan keterlibatan dan partisipatif masyarakat dalam menunjang yang sejatinya telah dimulai sejak1 Oktober 2018 ini.
Saat bersamaan, pada awal bulan ini juga secara serentak di seluruh Indonesia dilaksanakan pencanangan Bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Menurut Humiang, panitia daerah telah menyiapkan segala kebutuhan terkait pelaksaan kegiatan tersebut.
Terpantau turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Badan Kesbang Pol Sulut Drs. Meki Onibala, MSi, Kepala Biro Umum Clay Dondokambey, SSTP MAP, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr. Jemmy Kumendong, para perwakilan hotel serta panitia rapat lainnya.
Penulis: Herly Umbas