Ambon, Fajarmanado.com – Republik Seychelles siap mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Maluku.
Utusan Khusus Presiden Republik Seychlles untuk ASEAN, HE Nico Barito mengatakan hal tersebut saat hendak bertolak menuju Jakarta, Sabtu (26/12/2020) di Bandara Pattimura.
Nico Barito berada di Kota Ambon selama dua hari, sejak 24 Desember lalu untuk membahas kerjasama di bidang pariwisata dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
“Kalau Seychelle bisa terbaik, dengan berhasil membangun ekonomi berbasis pariwisata, berbasis ekonomi pulau-pulau kecil, apa salahnya pengaĺaman itu kita bagi,” katanya kepada wartawan.
“Kalau memang Maluku mau belajar sedikit dari Seychelle, sehingga kedepan bisa mengangkat ekonomi daerah, kami siap berbagi pengalaman itu,” sambung Nico.
Tidak jauh beda dengan Indonesia, Seychelles yang terletak di Afrika juga merupakan negara kepulauan.
Meskipun tergolong sebuah negara kecil, akan tetapi Seychelles dapat melesat sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Afrika yang diperoleh dari sektor pariwisata.
Bahkan negara yang hanya sebesar Jakarta tersebut identik dengan “negara kecil”, wisatawan papan atas, dikarenakan menjadi incaran selebritas dunia dan kalangan jetset untuk dijadikan sebagai tujuan wisata.
Seychelles dikenal mampu mengembangkan pariwisata tanpa mengesampingkan kelestarian alam dan kearifan lokal.
Menurut Nico Barito, pulau-pulau kecil dan pesisir yang ada di Maluku bisa meraup penghasilan bagi daerah apabila manajemen pulau dikelola secara baik dan profesional.
“Jadi jangan semua pulau kecil itu dirubah menjadi pulau yang ramai, karena lama-lama tidak ada kelebihan lagi. Pulau-pulau kecil itu di bagi per segmen pasarnya. Jadi pulau-pulau kecil itu, kita kelola dengan baik, dengan sentuhan khusus, karena kita juga harus menjaga privasi wisatawan, sehingga ini akan mempunyai pasar tersendiri,” paparnya.
“Kami upayakan berbagi pengalaman dengan pulau-pulau yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Nico juga mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya siap memberikan pelatihan-pelatihan untuk menunjang SDM pariwisata di Maluku.
“Saya sudah sampaikan ke pak Gubernur saat pertemuan bersama beliau, kami bisa beri pelatihan atau training, kami bisa bikinkan master plan yang cocok. Dan kami siap mengundang pemerintah daerah untuk melakukan studi banding ke negara kami,” kata Nico.
Pihaknya juga, sebut Nico, dapat menyediakan mitra kerja.
“Nantinya Pemda sediakan pulau, siapkan perijinan, kita bawa partnernya untuk membangun, mengelola bersama,” jelas Nico.
Nico mengaku, Gubernur Maluku Murad Ismail sangat menaruh perhatian terhadap pengembangan pariwisata di Maluku.
“Saya kira Maluku harus bersyukur punya bapak gubernur yang orangnya proaktif. Saya kemari karena saya senang dengan pak gubernur, bukan hanya sebagai sahabat tetapi karena cara berpikirnya realistis, dimana komitmen politik beliau untuk membangun Maluku,” ungkap Nico.
Penulis: Katie Mailoa