Manado, Fajarmanado.com — Serimoni pembukaan hajatan nasional Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 diwarnai dengan goyang poco poco yang melibatkan empat menteri Kabinet Kerja di Lapangan Wolter Monginsidi KONI Sario Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (26/10/2018) sore tadi.
Ke empat meteri yang berbaur bersama belasan ribu peserta PKN Revolusi Mental itu, yakni, Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menteripan RB Syafruddin.
Dipandu para instruktur dan didampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE, ke empat menteri yang mengenakan kemeja putih itu terpantau menikmati senam ria poco poco yang telah menasional ini.
Begitu pun dengan perutusan 34 provinsi dan 514 kabupatrn kota setanah air, terpantau ikut ceria mengikuti senam poco poco, setelah Menko Puan Maharani membuka rangkaian acara PKN Revolusi Mental 2018 tadi sore.
Menko Puan Maharani mengatakab, pemerintah sebagai pelopor dalam gerakan nasional revolusi mental, ingin mewujudkan, memberikan pelayanan yang tepat guna, mudah, tepat informasi, prosedur dan tepat waktu, tanpa pungli dan nyaman.
“Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental ini merupakan kebanggaan bagi kami karena dari tahun ke tahun para peserta semakin banyak dan membludak,” ujarnya ketika membuka PKN Revolusi Mental 2018.
Perkembangan animo peserta ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa PKN Revolusi Mental memang benar-benar telah terjadi terbangun dari setiap hati seluruh rakyat Indonesia, dan dari Pemerintahan Pusat ke ke Daerah Daerah.
“Atas nama Pemerintah, saya mengucapkan terima kasih atas berbagai pelayanan publik yang telah dilaksanakan di Indonesia,” kata putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini.
Selain Gubernur Olly, terpantau ikut hadir juga dalam pembukaan acara tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito, Pangdam XIII Merdeka Brigjen Joseph Giru, perwakilan 34 pemerintah provinsi, 514 Pemerintah Kabupaten / Kota dan 15.000 peserta.
Penulis: Jones Mamitoho
Editor : Herly Umbas