Jakarta, Fajarmanado.com – Kawanua asal Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang bermukim di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengaku sangat terpukau dengan perkembangan pembangunan di daerah asalnya.
Mereka yang berkumpul di Dian Ballroom, Hotel Ciputra, Jakarta Barat, terkagum-kagum menyaksikan penayangan video pembangunan Minahasa Tenggara pada acara ‘Malam Baku Dapa’ Bupati James Sumendap dan Kerukunan Kawanua Minahasa Tenggara (KKMT) se-Jabodetabek, Jumat (30/9) malam.
Ratusan warga yang hampir telah puluhan tahun merantau tersebut sangat antusias dan terpaku menyaksikan langsung visual pembangunan di daerah, tanah kelahiran mereka.
“Tak bisa dipungkiri lagi, kemajuan di Minahasa Tenggara sudah sangat nyata. Bukan hanya berlari tapi nampak melompat jauh, kalau tidak bisa dikatakan telah terbang jauh ke depan,” kata Jefry Rawis.
Wartawan senior, yang mantan anggota DPRD Sulut ini memberikan apresiasi kepada Bupati James Sumendap yang telah berani untuk merubah wajah Kabupaten Mitra sehingga telah jauh lebih baik dalam beberapa tahun terakhir.
“Perkembangan (Mitra) ini merupakan suatu prestasi yang prestisius yang tentu menciptakan multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Rawis yang juga mantan Ketua KNPI Sulut.
Ketua KKMT se-Jabodetabek Veddy Ompi menyatakan sangat mengapresiasi pembangunan di Minahasa Tenggara.
“Harus kita akui pembangunan di Minahasa Tenggara sudah semakin baik, dan kita warga yang berada di perantauan sangat pantas memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, dalam hal ini kepada Bapak Bupati,” katanya.
Pesatnya pembangunan tersebut juga turut diapresiasi warga Mitra lainnya. Micky Tiwa menuturkan kemajuan pembangunan di daerahnya tersebut tak terlepas dari keseriusan Bupati James Sumendap.
“Bupati mampu memberikan yang terbaik untuk Minahasa Tenggara, sehingga kami pun warga yang berada perantauan sangat bangga,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut juga Bupati menyaksikan langsung pengukuhan kepengurusan KKMT se-Jabodetabek, dan melakukan dialog bersama dengan para ‘Tou Mitra’ untuk menjaring aspirasi demi kemajuan daerah yang dipimpinnya.
(geri)
