260 ribu Benih Ikan Disalurkan Kepada 57 Kelompok

260 ribu Benih Ikan Mas dan Nila Masuk BBI Pasan
Ilustrasi Benih Ikan Nila. Foto: Ist.
Ratahan, Fajarmanado.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan benih ikan sebanyak 260 ribu di Balai Benih Ikan (BBI) Pasan, Rabu (16/08/2018).

Ke 260 ribu benih ikan tersebut terdiri dari 200 ribu  ikan Nila dan 60 ribu benih ikan mas.  Benih ikan Nila diterima oleh 39 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dan ikan mas diterima oleh 18 kelompok.

Benih tersebut disediakan Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPBAT) salah satu UPT Kementerian KKP di Sulawesi Utara (Sulut) dan DKP Mitra menyiapkan kelompok penerimanya.

Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Dinas Ir Vecky Monigir, ME didampingi BPBAT. Sebelumnya juga telah diserahkan bantuan Pakan ikan kepada para pembudidaya.  Pokdakan penerima bantuan ini berasal dari Kecamatan Tombatu Timur, Tombatu, Tombatu Utara, Silian, Touluaan, Pasan, dan Ratahan.

Kadis DKP Mitra Ir Vecky Monigir, ME ketika memberikan pembinaan kepada Pokdakan mengatakan, bantuan pemerintah hanya stimulan atau pemicu bagi kelompok penerima untuk lebih giat melaksanakan budidaya ikan, lebih khusus budidaya air tawar.

“Teruslah melakukan budidaya ikan, jangan berhenti ketika benih yang diberikan ini sudah besar dan telah dipanen,” ujarnya.

Pemkab Mitra di bawah kepemimpinan Bupati James Sumendap, melalui DKP telah memfasilitasi bantuan bibit ikan ke BPBAT Tatelu demi peningkatan pendapatan para pembudidaya ikan di Mitra.

Selain itu, lanjut dia, langkah ini tak lain untuk memacu pula peningkatan produksi ikan air tawar, khususnya Produksi Ikan Mas dan Nila, baik di Mitra, provinsi dan  nasional.

Monigir mengingatkan, para penerima bantuan ini akan dimonitor dan dilakukan pendampingan agar bantuan yang diberikan ini berhasil, bukannya gagal.

Penyuluh Perikanan yang kini telah di bawah tanggung jawab KKP akan mendampingi kelompok penerima ini.  “Dari Dinas Kelautan dan Perikanan akan memonitoring terus aktifitas pembudidaya yang menerima bantuan ini,” ungkapnya.

Penulis : Didi Gara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *