Gino Vanderkloy Sepang dan Wulandari Adeong, Terpilih Utu dan Keke Minut 2017

Bupati Vonnie Anneke Panambunan diapit utu dan keke 2017 dan mantan utu -keke 2016 bersama Sekda dan Kadis Pariwisata
Airmadidi,Fajarmanado.com – Malam puncak pemilihan Utu dan Keke Minahasa Utara (Minut)  tahun 2017 yang digelar di ballroom Manado International School (MIS), Kecamatan Kalawat, Minut,  berlangsung meriah. Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Sekretaris Daerah, Jimmy Kuhu didaulat menjadi juri kehormatan.

Dalam ajang bergengsi yang dilaksanakan setiap tahun oleh dinas Pariwisata Minut ini diikuti oleh 18 peserta perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Berdasarkan penampilan dan jawaban para peserta dalam malam puncak pemilihan, yang dihelat Sabtu hingga Minggu (19/11/2017) dini hari tadi, Utu utusan BPBD Gino Vanderkloy Sepang dan Wulandari Adeong utusan dinas kesehatan berhasil menjadi yang terbaik dan dinobatkan sebagai utu dan keke Minahasa Utara tahun 2017.

Kepala dinas pariwisata Minahasa Utara Theodora Luntungan dalam sambutannya mengatakan, pemilihan utu dan keke ini merupakan agenda tahunan pemerintah kabupaten dalam memilih putra dan putri terbaik daerah untuk menjadi duta wisata. Utu dan keke ini nantinya mempunyai tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata sekaligus akan menjadi wakil Minahasa Utara dalam ajang pemilihan nyong dan noni Sulut mendatang.

“Utu dan keke ini nanti akan menjadi duta pariwisata dalam memperkenalkan keunggulan daerahnya pada khalayak ramai, khususnya dari sektor pariwisata.”kata Luntungan.

Sementara bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan mengingatkan kepada utu dan keke agar selalu menjaga nama baik daerah serta menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab agar iven tahunan ini tidak sekedar seremonial semata, melainkan bisa memberikan efek positif dalam mendongkrak jumlah wisatawan di Minahasa Utara.

“Saat ini pak Gubernur telah menetapkan Minahasa Utara sebagai salah satu destinasi wisata di Sulut, kesempatan dan peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik agar sektor pariwisata bisa menjadi sektor andalan dalam mendatangkan PAD bagi daerah. Peran utu dan keke sangat diharapkan untuk menunjang program pemerintah dibidang pariwisata.”ujar Panambunan.

Berdasarkan penilaian tim juri, Wakil 1 Utu diberikan kepada Alvont Malonda dari dinas Kominfo, sedangkan Wakil 1 Keke diraih Meriam Wowor dari dinas Perhubungan. Wakil 2 Utu dan keke diraih Dio Bravelie Rampen dan Briggite Sangeri utusan Dinas Pariwisata dan dinas Kelautan dan Perikanan.

Untuk harapan 1 Utu diraih Daniel Waani dari dinas pertanian, Harapan 1 Keke Fiona Moningka dari dinas Penanaman modal. Sedangkan Harapan 2 Utu Yohanes Mokalu dari kecamatan Kalawat, Harapan 2 Keke Gabriel Tuilan dari DPR dan KP. Untuk utu dan keke favorite diberikan kepada Rivo Pangerapan dari dinas Pangan dan Fiona Moningka.

Kreasi kain Minut terbaik diraih Marcelius Lamionda dari Kecamatan Kauditan, sementara Kreasi kain Minut terbaik diraih Karenina Maria dari Kecamatan Airmadidi. Fotogenic diberikan kepada Valentio Kumentas dari Sekertariat Dewan dan Fiona Moningka dari dinas Pangan.

Utu dan keke Persahabatan diraih Alvildo Anthony dinas Pendidikan dan Keke Marshela Supit Bapelitbang. Untuk utu dan keke bebakat diraih Stivan Gundo dinas sosial dan Brigita Tuwaidan dari dinas Sosial. Sedangkan Mitchelle Kakunsi dari kecamatan Likupang Selatan dan Mariam Wowor dari dinas perhubungan dinobatkan sebagai utu dan keke Intellegencia.

 

Penulis :Joel Polutu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *