Airmadidi , Fajarmanado.com– Dalam pembuatan sertifikat, menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) rentan dengan adanya pungutan. Olehnya, Presiden mengingatkan petugas-petugas yang bernaung di Badan Pertanahan Negara (BPN), baik di Provinsi dan Kabupaten/kota yang ada di Indonesia untuk menghindari pungutan liar (Pungli).
Sebab, pembuatan sertifikat Prona sudah dibiayai oleh negara, penerbitan serifikat ini gratis, tidak ada lagi yang namanya pungutan dari masyarakat. “Hati-hati jangan sampai saya dengar ada pungli dalam pengurusan sertifikat, ini gratis,” tegas presiden dalam sambutannya, Selasa (18/10) .
Diakui Jokowi, jika dirinya tinggal di Jakarta, namun ada orang dekat yang dipercaya sering memberi masukan. Bisik-bisik ini begitu diterima, esoknya ada petugas yang turun kroscek dilapangan.
Ditegaskan kepala negara, jika informasi itu benar dan terbukti, tidak segan-segan memberhentikan petugas yang nakal. “Saya akan bangun sistim yang lebih baik. Saya harap masyarakat tolong beri kesempatan bagi saya untuk membangun sistem yang baik. Jangan persulit masyarakat jika itu bisa dipermudah, apalagi berinteraksi dengan pemerintah. Kita harus bangun budaya kerja yang besar, budaya kerja yang cepat,” tandas Jokowi.
(van)
