Terus Memperkuat Diri, Kapolri Sebut Polri Milik Semua

Terus Memperkuat Diri, Kapolri Sebut Polri Milik Semua
Kapolda Irjen Pol Drs Bambang Waskito, didampingi Ketua Bhayangkari Sulut Ny Ruthy Bambang Waskito memberikan potongan tumpeng kepada Gubernur Olly Dondokambey, Senin (10/07/2017)
Manado, Fajarmanado.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, Polri bukan hanya milik Polri semata namun Polri adalah milik semua, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Karena itu, dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami butuhkan guna mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat,” katanya dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-71 tahun 2017.

Khusus di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sambutan Kapolri tersebut dibacakan oleh Kapolda Irjen Pol Drs Bambang Waskito usai pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ke-71 di Mapolda Sulut, Senin (10/07/2017)

Selain jajaran Polda Sulut, syukuran tersebut juga dihadiri Gubernur Olly Dondokambey, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Forkopimda Sulut dan Manado, serta para pimpinan instansi pemerintah dan swasta.

Kapolri juga menyatakan syukur bahwa Polri masih survive sebagai organisasi sampai sekarang ini. “Bahkan, bahkan sudah berkembang menjadi institusi penting, serta menjadi salah satu pilar perekat keutuhan NKRI,” ujarnya.

“Saat ini,  organisasi Polri terdiri dari 33 Polda, 461 Polres dan 4.872 Polsek dengan total anggota sejumlah 423.624 personel,” ungkap Kapolri.

Sejak 2014, lanjutnya, Polri semakin memperkuat dirinya dengan pembentukan struktur baru, antara lain,Korpolairud, Korbinmas, dan Korsabhara, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Direktorat Keamanan Khusus Baintelkam dan Biro Multimedia Divhumas.

Ia menjelaskan, pada tingkat polda, telah terbentuk 2 polda baru, yaitu Polda Sulawesi Barat dan Polda Papua Barat, 11 polres baru, 99 polsek baru, serta 144 polsubsektor.

Selain itu, katanya, 8 polda dinaikkan dari tipe B dipimpin oleh Brigadir Jenderal, menjadi tipe A dipimpin Inspektur Jenderal. Juga, meningkatkan tipe dua polres dari tipe B,  dipimpin  Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), menjadi tipe A yang dipimpin Komisaris Besar (Kombes).

Kapolri Tito juga mengatakan, Polri terus berupaya melakukan pembenahan internal dan meningkatkan kinerja melalui peningkatan profesionalisme, memperbaiki skultur yang lebih positif serta manajemen media.

“Hal tersebut mulai menampakkan hasil positif yang ditunjukkan dengan meningkatnya kepercayaan publik yang berdasarkan survei di awal tahun 2016, termasuk salah satu institusi yang kurang dipercaya publik, dan di awal tahun 2017 telah naik di papan tengah tingkat kepercayaan publiknya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Bambang Waskito menambahkan bahwa momentum ulang tahun ini sebagai ajang evaluasi diri.

“Kita evaluasi selama satu tahun, merumuskan kerja lagi, apa yang kira-kira perlu kita tambah, kita koreksi untuk berjalannya tahun ke depan. Momentum ulang tahun itu bukan sekedar seremonial, saya pakai untuk evaluasi secara keseluruhan selama satu tahun tentang kinerja kita,” tandasnya.

Puncak syukuran Hari Bhayangkara ke-71 di Polda Sulut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda Sulut didampingi Ketua Bhayangkari Sulut Ny Ruthy Bambang Waskito, kemudian diberikan kepada Gubernur Olly, Danrem Warsito dan para tamu lainnya.

Penulis/Editor : Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *