Langowan, Fajarmanado.com – Tragis dialami Ferona Kawung (22). Pemuda warga Desa Karondoran, Jaga V, Kecamatan Langowan Timur, Minahasa ini tewas tertembak ketika terlibat perkelahian antarkampung (Tarkam) di jalan utama Langowan Timur, Selasa (04/04), tadi malam.
Pria yang dikenal sebagai salahsatu anggota pendaki gunung terbaik Manguni Adventure ini, tak berdaya setelah dada kanannya ditembusi peluru, yang diduga keras diletupkan dari senjata rakitan. Belum diketahui persis siapa tersangka penembak gelap itu.
Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, tadi malam ketika korban dan kelompoknya terlibat Tarkam dengan sekelompok pria lainnya di jalan utama Langowan-Kakas, tepatnya di perbatasan Desa Karondoran dan Desa Sumarayar, Kecamatan Langowan Timur.
Keterangan yang dirangkum wartawan menyebutkan, malam itu korban dan rekan-rekannya berkunjung di bangsal salahsatu calon hukum tua (Kumtua) di Desa Karondoran.
Puas bercengkrama dengan para pendukung dan simpatisan calon Kumtua, sekitar pukul 22.00 Wita, korban dan rekan-rekannya pamit pulang. Saat ke luar halaman, tiba-tiba sekelompok pemuda yang dikenal dari desa tetangga mencegat dan menyerang.
Perkelahian antardua kubu pun tak terelakkan. Mereka saling sering menggunakan benda-benda di sekitar, seperti batu dan bambu. Tiba-tiba satu terdengar beberapa kali ledakan bak senapan, yang diiduga berasal dari senjata rakitan menggunakan gas.
Salahsatu bersarang di dada kiri korban Ferona dan dua korban tembak lainnya mengenai alis kiri. Satu lainnya lagi, mengalami luka robek di bagian kepala akibat terkena batu.
Seketika itu juga, korban pun berteriak minta tolong, namun saat dilarikan ke rumah sakit RSUP Prof Kandou Manado, korban dilaporkan sudah meninggal dunia akibat peluru yang bersarang di dada kanannya.
Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edy Kusniadi, ketika dikonfirmasi saat berada di depan ruangan Pemulasaran Jenazah RSUP Kandou Manado, Rabu (05/04) tadi, membenarkan adanya Tarkam di Kecamatan Langowan Timur.
“Benar malam itu terjadi perkelahian antara dua kubu anak muda dan mengakibatkan satu pemuda tewas dan dua pemuda rekan dari korban mengalami luka tembak senapan angin dan terkena lemparan batu,” ujar Kusniadi.
Kusniadi mengatakan, polisi tengah mendalami kasus ini. Selain memburu tersangka pelaku penembakan, juga mencari penyebab perkelahian antara dua kubu pemuda tersebut.
(fis)