Namanya Dicatut Tipu Ibu Rp 50 Juta, Assa : Proyek di PUPR Lewat SIMPEL

Nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR), Peter Karl Bart Assa, ST, M.Sc, Ph.D, dicatut orang tak dikenal untuk memperdaya korbannya.

Manado, Fajarmanado.com – Seorang Ibu menjadi korban penipuan dengan mencatut nama pejabat di lingkup Pemerintah kota (Pemkot) Manado.

Kali ini, nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR), Peter Karl Bart Assa, ST, M.Sc, Ph.D, dicatut orang tak dikenal untuk memperdaya korbannya.

Menurut Assa kepada Fajarmanado.com saat ditemui usai kegiatan Sosialisasi Hukum Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Aula Serbaguna Pemerintah (Pemkot)  Manado, Rabu (10/5/2017) kemarin, seorang Ibu menemuinya di kantor untuk menanyakan proyek yang di janjikan orang yang tak dikenal itu.

“Awalnya Ibu tersebut mendatangi Dinas PU Propinsi Sulut mencari seorang pejabat bermarga Assa. Ibu ini mengaku sudah memberikan uang sebesar Rp 50 juta sebagai kompensasi untuk mendapatkan proyek di dinas PU,” jelas Assa.

Namun, lanjutnya, oleh Dinas PU Propinsi dijelaskan tidak ada nama pejabat yang bermarga Assa di PU propinsi dan di arahkan ke dinas PUPR kota Manado.

“Ibu datang menemui saya di kantor bersama polisi. Tapi sudah saya jelaskan, di dinas PUPR Manado tidak ada berikan uang untuk dapat proyek, semua sudah melalui SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung),” ungkap mantan Kepala Bappeda kota Manado ini.

Kejadian seperti ini sudah ke 13 kali, tapi 12 yang sebelumnya tidak berhasil, karena calon korban langsung menghubungi saya, jelas Assa lagi.

Menurut Assa, korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolda Sulut.

Lebih lanjut Assa menjelaskan, saat ini untuk mengikuti lelang proyek di dinas PUPR yang dipimpinnya, sudah harus melalui SIMPEL.

“Tidak ada lagi manual, yang mau ikut silahkan mendaftar dan mengikuti prosedur yang ada di SIMPEL. Kita lakukan sistem online untuk mencegah terjadi hal yang seperti ini,” beber Assa.

Dirinya juga menyesalkan peristiwa yang dialami korban.
Assa juga menghimbau, bagi perusahaan yang ingin ikut ambil pekerjaan agar mengikuti lewat SIMPEL.

“Dinas PUPR tidak melayani jual beli proyek dan tidak melayani proses lelang manual,” kunci Assa.

(mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *