Manado, Fajarmanado.com – Program pembenahan manajemen dan penataan pasar Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) Manado harus tercoreng oleh ulah salah seorang karyawannya.
Pasalnya, oknum karyawan, Denny alias DM (50), diduga telah mengeluarkan pernyataan yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan) dan terkesan intoleran.
Informasi yang diperoleh Fajarmanado.com melalui Ketua Pagar Nusa Nahdatul Ulama Kota Manado, Ivan Loho, mengungkapkan, di kantor PD Pasar, Paal 2, Kota Manado, Jumat (23/06/2017), secara sengaja DM melontarkan kalimat yang telah melukai umat muslim.
Melalui siaran pers yang dikirim ke Fajarmanado.com, Loho secara tegas meminta Direktur Utama PD Pasar Manado, Fery Keintjem, SE, Ak untuk memberhentikan DM secara tidak hormat.
“Saya sebagai ketua Pagar Nusa Nahdatul Ulama Kota Manado, mengecam keras pernyataan Denny alias DM yang mengatakan bahwa acara buka puasa PD Pasar Kota Manado menjadi penyebab gaji mereka tertunda-tunda,” jelasnya.
Di saat kita sedang bicara toleransi antar umat beragama, oknum koordinator pasar Tuminting bicara tentang perpecahan umat beragama, tambahnya.
“Kami sebagai ketua Pagar Nusa dan juga warga Nahdiyin pada umumnya, meminta agar oknum seperti ini harus dipecat dari PD pasar,” tegas Loho lagi.
Kami merasa tersinggung, dan kami merasa di hina oleh oknum bejat ini, tambahnya.
Kami akan memberitahukan resmi kepada Walikota dan Wakil Wali Kota Manado, agar menindaklanjuti persoalan ini sehingga oknum ini segera di pecat, katanya.
“Kami minta agar Dirut PD Pasar tidak hanya diam dengan persoalan ini. Ini berpotensi akan memicu konflik, ini akan menjadi pintu masuk ketika persoalan ini hanya didiamkan,” jelas Loho.
Kami tegaskan ini, agar di internal PD. Pasar sendiri tidak ada lagi perpecahan, kunci Loho.
Sementara itu, Dirut PD Pasar Fery Keintjem, SE, Ak saat di konfirmasi melalui telepon genggamnya mengatakan belum bisa memberikan komentar.
“Saya belum bisa berkomentar, karena saya belum terima laporannya,” kunci Keintjem yang mengaku sedang rapat.
Penulis : Simon Siagian
