Siau, Fajarmanado.com – Gara-gara main-main dengan video call melalui android, DLS alias Mawar (nama samaran), gadis 17 tahun ini terpaksa menyerahkan mahkota kegadisannya.
Berdalih memiliki hasil screen shoot visual video call mereka berdua dan mengancam menyebarkannya melalui media sosial, KK alias Ken berhasil melampiaskan nafsu birahinya kepada Mawar. Bahkan pria 19 tahun ini ‘menggarap’ siswi salahsatu sekolah lanjutan itu sampai dua kali pada satu kesempatan.
Kasus pencabulan tersebut terjadi di salah satu pondokan yang ada di Kampung Laghaeng, Siau Barat, Kabupaten Sitaro pada 9 Agustus 2017 lalu. Sore itu, Ken, yang tercatat sebagai warga Mahuneni, Siau Barat menelepon Mawar dan mengatakan niatnya untuk bertemu.
Mulanya korban bersikeras tak mau meladeni, namun Ken terus memaksakan kehendaknya dengan mengancam akan menyebarluaskan screen shoot tentang video call antara pelaku dan korban.
Mendengar ancaman berkali-kali itu, Mawar pun dengan terpaksa menuruti keinginan Ken. Mereka kemudian sepakat bertemu sekitar pukul 15.00 Wita, Rabu sore itu.
Dengan menggunakan sepeda motor, korban dijemput di Kampung Peling, selanjutnya diajak berboncengan menuju salahsatu tempat. Tiba di salahsatu pondokan yang ada di Kampung Laghaeng, Ken mengajak korban berhubungan intim layaknya suami isteri.
Ajakan berbuat tak senonoh tersebut, berusaha ditolak Mawar. Tapi Ken yang telah kerasukan nafsu birahi, terus memaksa. Akhirnya, korban tak berdaya dan menyerahkan mahkotanya. Ken pun melampiaskan nafsu bejatnya sampai dua kali.
Korban akhirnya melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Siau Barat, yang kemudian menjemput Ken untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Sibar Kompol W Pandensolang membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami sudah menahan pelaku dan sementara diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya, di Mako Polsek Sibar, awal pekan ini.
Editor : Herly Umbas