Maesaan, Fajarmanado.com — Aksi tawuran antar kelompok (tarpok) nyaris terjadi kembali di wilayah hukum Polsek Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kali ini, melibatkan kelompok pemuda warga Desa Liningaan dan masyarakat Desa Tambelang, Kecamatan Maesaan.
Perkelahian Tarpok dua desa bertetangga itu nyaris pecah setelah kelompok anak muda warga Desa Liningaan yang mengendarai sepeda motor melintas di Desa Tambelang sambil berteriak-teriak, Jumat (23/11/2018) malam tadi.
Aksi para pemuda yang belakangan diketahui sudah dipengaruhi minuman keras (Miras) tersebut memicu reaksi dari masyarakat Desa Tambelang. Mereka pun berbondong-bondong melakukan pengejaran.
Tim patroli Polsek Tompasobaru yang mendengar kabar gangguang Kamtibmas itu sontak bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Tiba di TKP, dengan sigap tim patroli langsung melerai ke dua kelompok anak muda yang sudah siap saling serang sehingga berhasil meredam aksi massa yang nyaris berakhir bentrok antarkampung (Tarkam) tersebut.
“Saat itu kami sedang melakukan patroli rutin sehingga aksi kelompok pemuda warga Desa Tambelang dan Desa Liningaan yang berpotensi tarpok tersebut berhasil kami redam dengan melakukan upaya penyekatan serta memberikan himbauan kamtibmas,” ungkap Kapolsek Tompasobaru Iptu Robby Tangkere kepada wartawan, Sabtu (24/11/2018), siang tadi.
Pada kesempatan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam jenis pisau dan samurai.
“Babuk yang kami amankan yaitu sajam, sebilah pisau dan sebuah samurai. Pemilik sajam ini telah kami identifikasi untuk dilakukan upaya kepolisian selanjutnya,” tambah Kapolsek Tangkere.
Penulis: Prokla Mambo
Editor: Ismail Arjuna