Depresi Akibat Penyakit Menahun, Pria Tareran Ditemukan Gantung Diri

AM alias Alvian, 40 tahun, warga Desa Wiau Lapi Jaga III, ditemukan meninggal dunia dengan cara tergantung pada seutas tali nilon di rumah keluarga Mokalu Warankiran.
Tareran, Fajarmanado.com – Peristiwa bunuh diri terjadi di Desa Wiau Lapi, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kamis (16/2) sore, sekira pukul. 18.00 Wita.

Seorang pria paruh baya, berinisian AM alias Alvian, 40 tahun, warga Jaga 3 desa itu, ditemukan meninggal dunia dengan cara tergantung pada seutas tali nilon di rumah keluarga Mokalu Warankiran.

Kapolsek Tareran AKP Roy Saruan, S.Sos, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas tersebut.

“Korban AM ditemukan pertama kali oleh RM alias Recky, adik korban sendiri  yang saat itu curiga karena korban lama mengurung diri di kamar. RM kemudian melihat dari ventilasi kamar yang mana korban AM sudah dalam keadaan tergantung pada seutas tali nilon terikat di palang kayu kamarnya,” jelas Kapolsek Saruan.

Melihat keberadaan kakaknya sore itu, RM berteriak memanggil dan bersama ibu mereka MW alias Marce langsung mendobrak pintu kamar dan melepaskan korban AM dari ikatan tali tersebut.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi karena telah menerima kejadian ini sebagai musibah pada keluarga mereka. Korban diduga depresi karena mengidap penyakit menahun.

“Dari informasi yang kami terima, korban AM mengalami depresi akibat penyakit bengkak di bagian kepala yang telah lama dideritanya. Keluarga pun telah merelakan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi,”  ujar Kapolsek Saruan.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *