Bolmong, Fajarmanado.com — Ini harus diwaspadai masyarakat. Di massa kampenye Pemilu 2019 dan menjelang Natal 2018, uang yang diduga palsu dikabarkan mulai beredar. Kian mengagetkan lagi, uang haram itu digunakan oleh oknum calon legislatif (Caleg).
Uang yang ditengarai palsu itu, dikabarkan dipakai oleh MM alias Man, warga Desa Desa Lalow Lolak, Bolaang Mongondouw (Bilmong) saat membayar BBM di sebuah SPBU di Bolmong pada Rabu, 21 November silam.
Saat membayar BBM, Man, pria 61 tahun yang tercatat sebagai Caleg salahsatu partai di Kabupaten Kepulauan Talaud ini menggunakan uang pecahan Rp.50 ribu yang diduga palsu.
Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Syaiful Tammu, Kamis (22/11/2018) tak menampik kabar. “Peristiwa tersebut terjadi di sebuah SPBU di Desa Tadoi, pada hari Rabu, 21 November 2018 pukul 11.00 Wita,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/11/2018).
Siang itu, mobil Avanza warna merah maron nomor polisi DB 1163 QD yang dikemudikan oleh lelaki RL alias Rieke (24 tahun), mengisi BBM di SPBU Tadoi.
Ketika membayar, Man yang duduk di jok belakang sopir memberikan uang pecahan Rp.50 ribu sebanyak 3 lembar kepada petugas SPBU bernama Aprianto Balango (29 tahun).
Namun ketika menerima uang, Aprianto mengaku merasa ada yang aneh dengan uang tersebut. Ia pun langsung melihat nomor seri dan benang pada lembar uang tersebut. Setelah diteliti secara seksama, petugas SPBU menduga ke tiga lembar uang yang diberikan Man adalah palsu.
Seketika itu juga, Aprianto Merasa uang itu palsu, memanggil terduga yang berada di dalam mobil. Tanpa begeming, mobil Avansa itu langsung tancap gas.
Aprianto sontak mengajak sesama karyawan SPBU tersebut, melakukan pengejaran sehingga berhasil menyusul dan menghentikan mobil yang ditumpangi Man di Desa Tiberias, Kecamatan Poigar, kemudian menggiring Man ke Mapolsek Bolaang.
Di Mapolsek, pemeriksaan terhadap Man langsung dilakukan polisi. Barang-barang bawaan Man, baik yang melekat pada dirinya maupun dalam mobil, digeledah.
“Pada saat diperiksa, ditemukan sejumlah uang yang diduga palsu Rp.500 ribu dalam pecahan 10 lembar uang lima puluh ribu di dalam tas saping Man,” ujar Kasubag Humas AKP Syaiful.
Saat ini, lanjut dia, polisi sedang menyelidiki lebih jauh tentang keberadaan uang palsu yang melibatkan lelaki MM, pekerja swasta, yang juga akan maju sebagai Caleg di Talaud ini.
Editor : Herly Umbas