Respon Cepat, Polsek Tompasobaru Gagalkan Rencana Aksi Tawuran di Desa Lowian

Respon Cepat, Polsek Tompasobaru Gagalkan Rencana Aksi Tawuran di Desa Lowian
DESA LOWIAN Kecamatan Tompasobaru bakal terjadi tawuran antar kelompok. Untung saja, Polsek Tompasobaru langsung mendapat informasi dan menurunkan semua personil ke Desa Lowian untuk pengamanan. (Foto: Ist)
Tompasobaru, Fajarmanado.com – Polsek Tompasobaru menunjukan respon cepatnya dalam upaya tindak lanjut laporan warga. Terkait laporan rencana tawuran antar kelompok pemuda di Desa Lowian Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan, Sabtu (29/4) subuh dini hari.

Kapolsek Tompasobaru AKP Verry Liwutang saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat menerima informasi warga akan adanya rencana aksi perkelahian antar kelompok, Sabtu (29/4) subuh hari. Mendengar hal diatas, gabungan personil piket dari unit fungsi langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan upaya membubarkan kerumunan kelompok pemuda yang dicurigai akan melakukan tawuran.

“Kami langsung ke TKP dan melakukan upaya persuasif terhadap kelompok-kelompok pemuda di Desa Lowian. Dan langsung mengimbau agar segera membubarkan diri. Bila langkah diatas tak didengar, maka so pasti pihaknya akan tangkap pelaku yang melakukan tindakan tawuran,” ungkap Kapolsek.

Pihak kepolisian juga langsung melakukan koordinasi dengan hukum tua, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat serta para perangkat Desa Lowian guna memelihara stabilitas kamtibmas.

“Upaya kepolisian didukung peran aktif masyarakat, situasi kamtibmas di Desa Lowian hingga saat ini berada dalam kondisi aman, kondusif dan terkendali,” tutup Kapolsek.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Tompasobaru Eva Kaligis, SPd mengaku senang kinerja Polsek Tompasobaru untuk turun ke TKP. ‘’Karena memang, bila Polsek Tompasobaru tidak turun, maka pastilah, tawuran antar kelompok pasti terjadi. Namun, ternyata Kapolsek Tompasobaru AKP Verry Liwutang dan jajarannya langsung ke TKP untuk menjaga keamanan jangan sampai terjadi lebih meluas,’’kata Camat Tompasobaru.

Senada dikatakan sejumlah tokoh agama Tompasobaru Yasin Ibrahim mengatakan, bahwa sering terjadinya kasus tawuran antar kelompok. ‘’Maka, menurut Yasin Ibrahim, bahwa Polsek Tompasobaru dan Polres Minsel jangan sampai lengah. Karena memang, cara-cara diatas sudah menjadi ‘makanan’ harian para orang yang tak bertanggungjawab. Akibatnya, seringnya terjadi tawuran yang berakibat adanya korban jiwa. Usulnya, wilayah Tompasobaru dan Maesaan jangan pernah berhenti Polres Minsel menurunkan personil jaga,’’tegas Yasin.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *