Manado, Fajarmanado.com – Stok gula pasir di gudang Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dipastikan aman menjelang dan menghadapi bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah yang akan dimulai 27 Mei 2017.
Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo, Taufan Akib di Manado, Rabu (10/05/2017) mengatakan, bahkan ketersediaan stok gula pasir dipastikan surplus saat menghadapi bulan puasa.
“Saat ini stok gula pasir cukup aman, bahkan surplus dari kebutuhan masyarakat di Sulut,” katanya.
Untuk gula pasir yang ada di gudang 2.800 ton, dan Perum Bulog menjaga stok dan kebutuhan di pasar tradisional dengan harga Rp12.500 per kilogram.
Sedangkan untuk Sulut kebutuhan gula pasir sekitar 2.500 ton per bulan.
Jika terjadi kekurangan, akan segera dipasok lagi dari luar daerah yang mengalami surplus gulan jelang Ramadhan.
Untuk gula pasir yang ada di Sulut berasal dari Jawa dan Gorontalo. Selain oleh Bulog, pasokan juga didatangkan oleh distributor yang ada di Manado.
“Saat ini pasokan cukup banyak di pasaran, karena di sentra daerah penghasil sedang masa panen,” ungkapnya.
Biasanya pada saat Ramadhan dan Idul Fitri permintaan gula pasir di masyarakat meningkat, karena banyak digunakan untik membuat kue basah maupun kering serta minuman buka puasa.
Ada aturan dari Kementerian Perdagangan mengenai HET gula pasir di pasar modern cukup bagus, karena masyarakat mendapatkan satu di antara sembako dengan harga murah.
Lain tempat Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengungkapkan untuk gula pasir saat ini stoknya mencukupi di pasaran, begitu pula dengan harganya relatif stabil.
Disperindag terus melakukan pengawasan terhadap gula pasir maupun komoditas kebutuhan pokok lainnya di pasaran, hal ini dilakukan agar masyarakat mudah mendapatkannya.
(ton)
