DPD RI-Apdesi Berkolaburasi, Dekan FISIP Unsrat 2 Periode Ini Ikut Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI

Kawangkoan, Fajarmanado.com–DPD RI terus berinovasi dalam upaya mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.

Kali ini, menggelar sosialisasi berkolaburasi dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) sekaligus menghadirkan pembicara dari akademisi.

Fakta ini terjadi di Balai Kemasyarakatan Desa Kanonang Satu, Kecamatan Kawangkoan Barat, Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin, 10 Maret 2024.

Atas kerjasama DPD RI dan Apdesi Sulawesi Utara (Sulut), Dr. Novie R. Pioh, MSi, Dekan FISIP Unsrat Manado dua periode ikut hadir dan tampil mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.

Novi menjadi narasumber bersama Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Ir. Abraham Liyanto (NTT), Anggota DPD RI/MPR RI Dapil Sulut Ir. Stefanus BAN Liow, MAP.

Dalam kesempatan itu, di depan sekira 200 peserta dari berbagai desa, ke tiga narasumber pada prinsipnya memberikan pemahaman pentingnya Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Senator Stefanus Liow mengulas terkait Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Senator Dapil Sulut yang juga Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI ini mengatakan, Pancasila telah membimbing kehidupan lahir dan batin masyarakat Indonesia.

“Pancasila adalah pemersatu bangsa dalam wadah NKRI ditengah perbedaan agama, golongan, suku, etnis dan sub etnis, adat istiadat, daerah, budaya dan bahasa,” katanya.

Sementara itu, Abraham Liyanto menjabarkan UUD NRI Tahun 1945, termasuk tugas dan kewenangan lembaga negara baik eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Pria berlatar belakang pengusaha sukses di NTT ini memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang konstitusi pada khususnya dan dinamika ketatanegaraan pada umumnya.

Ia berharap Empat Pilar MPR RI  dapat menumbuhkan partisipasi dan tanggapan positif dari kepala desa dan perangkat desa untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Demikian pula halnya Novie Pioh. Putra Kawangkoan ini menyatakan bahwa pera kepala desa dan perangkat desa sangat strategis dalam upaya membangkitkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap makna hakiki Empat Pilar MPR RI.

Sebagai pemimpin di lingkungan masyarakat, kepala desa dan perangkat desa sangat berperan penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pilar-pilar kebangsaan.

Novie Pioh berharap agar nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat diimplimentasikan di tengah kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebelumnya, Abraham Liyanto menjelaskan bahwa Badan Sosisasi adalah salah satu alat kelengkapan MPR RI, selain Badan Pengkajian dan Badan Anggaran.

Abraham Liyanto memberikan apresiasi kepada Apdesi Sulawesi Utara, di dalamnya kepala desa atas kerjasama dan keikutsertaan dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Di sela-sela acara sosialisasi, Ketua DPD Apdesi Sulut, Luki Kasenda, SE (Hukum Tua Desa Kanonang Satu) didampingi Sekretaris Wanly Lempoy (Hukum Tua Desa Pinabetengan Selatan) mengungkapkan suatu kehormatan dan kebanggaan kepada Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI  karena merespon permohonan mereka.

Acara yang diawali doa oleh Ketua BPMJ GMIM Efrata Kanonang Pdt. Josef Tiaga, STh tersebut, turut dihadiri Camat Kawangkoan Barat Meidy Keintjem, SPd, MM, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Sulut Happy Walangitan dan Kabag Sekretariat Badan Sosialisasi MPR RI.

 

[**heru]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *