Menko Luhut Kebut Implementasi Program LIN Maluku

Ambon, Fajarmanado.com – Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan mendorong percepatan implementasi program Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Provinsi Maluku.

“Saya harap untuk perencanaan tidak memakan waktu lama,” katanya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama kementerian lembaga (K/L) terkait melalui virtual meeting, Kamis (28/1/2021).

Bahkan, Luhut berharap pembangunan konstruksi sudah bisa dimulai tahun 2022 mendatang.

“Kalau bisa dalam setahun perencanaannya sudah siap secara matang dan terintegrasi, sehingga kita sudah mulai pelaksanaan konstruksinya itu awal tahun depan,” pintanya.

Sekdaprov Maluku Kasrul Selang bersama pejabat instansi terkait mengikuti Rakor Percepatan Implementasi PEN Maluku dari ruang kerjanya, Kota Ambon, Kamis (28/1/2021)

Luhut mengatakan, perencanaan yang matang dan terkoordinasi antar kementerian terkait sangat penting.

“Jadi jangan kita kerjakan sendiri. Nanti saya minta semua kerubutin rame-rame. Kita duduk bersama, rancang perencanaan yang terintegrasi apakah dari perhubungan, Pelindo. Saya kira kalau kita kerjakan bersama, tidak sampai 6 bulan bisa terselesaikan,” kata Luhut.

Dengan perencanaan yang terintegrasi, lanjut Luhut, maka program yang berjalan akan menjadi efisien.

“Jangan nanti ketika LIN sudah jalan, timbul lagi persoalan. Listrik ada masalah, pelabuhan ada masalah atau tidak efisien, kemudian soal depot yang tidak pas. Jadi, saya minta tolong ini dikoordinasikan dengan baik ketika membuat perencanaan,” ujarnya.

Luhut juga berharap keterlibatan pakar/ahli. “Jadi studinya saya minta libatkan teman-temn kita yang ahli dalam bidang ini. Saya titip ke Pak Antam Novambar (Sekjen KKP) yang punya peranan dalam LIN ini,” paparnya.

Luhut pun berharap dalam pertemuan lanjutan, ada progress dalam rangka percepatan LIN di Maluku.

“Jadi, nanti saya akan undang sekali lagi untuk kita rapat bersama. Dan saya harap pada pertemuan nanti, perencanaan dari bapak/ibu semuanya sudah mulai terintegrasi. Saya lihat semua bahan- bahan sudah ada, tinggal mengintegraskan saja. Jadi, saya kira nggak perlu setahun, mungkin 3 bulan saja kita sudah bisa mantapkan perencanaannya,” tandas Luhut.

Rakor melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Wamendag, Jerry Sambuaga,
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar, Dirjen SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Sekjen KESDM, Dirjen Bina Bangda Kemendagri dan Dirjen Perhubungan Laut, Agus Purnomo.

Rapat juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang mewakili Gubernur Maluku.

Mendampingi Kasrul Selang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Abdul Haris, Kepala Bappeda, Antom Lailosa dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Maluku, Melki Lohy.

Penulis: Katie Mailoa

Editor : Herly Umbas