Pemkot Manado Gelar Jumpa Pers Akhir Tahun, GSVL Sampaikan ini

Jumpa Pers Pemkot Manado. Dari kiri ke kanan: Asisten II Roby Mottoh, Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat, Walikota Manado G. S. Vicky Lumentut, dan Kabag Pemerintahan dan Humas Steven Runtuwene

Manado, Fajarmanado.com – Segudang prestasi membanggakan diukir oleh Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dan Mor Dominus Bastiaan, SE, (GSVL-Mor).

Jika pada tahun 2017 ada 17 Penghargaan diraih, maka tahun 2018 ada peningkatan signifikan, tidak tanggung-tanggung 21 Penghargaan dalam berbagai bidang diperoleh Pemkot Manado.

Hal ini terungkap dalam konferensi pers akhir tahun 2018, yang digelar oleh Pemkot Manado bertempat di De Corlano, Kelurahan Malalayang I Timur Kecamatan Malalayang-Manado, Senin (31/12/2018).

Pada kesempatan tersebut, Walikota Vicky Lumentut mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media cetak dan elektronik karena sepanjang tahun 2018 ini sudah mengawal program-program yang telah direncanakan oleh Pemkot Manado pada tahun ini.

“Program-program yang telah kita kerjakan tahun ini relatif berjalan sesuai dengan yang direncanakan, baik itu program yang bersifat penerimaan maupun pengeluaran sesuai dengan buku kerja (APBD 2018) kita,” jelas GSVL.

Dilanjutkannya, pada tahun 2017 lalu ada 17 penghargaan yang diterima dari pemerintah pusat sebagai respon dari apa yang dilakukan oleh Pemkot Manado. Dan pada tahun 2018 ini, ada peningkatan signifikan yakni 21 penghargaan yang telah terima.

“Ada ketambahan tiga penghargaan dari target 18 penghargaan yang ditetapkan pada akhir 2017. Ini adalah hasil dari kerja yang kita lakukan oleh eksekutif, legislatif dan ditopang oleh masyarakat didalamnya ada teman-teman media,” tutur GSVL.

Lanjutnya, masih ada hal-hal yang perlu dibenahi untuk dilanjutkan pada tahun 2019, baik itu layanan dasar, apakah itu kesehatan, pendidikan, pasar dan infrastruktur (jalan, trotoar dan drainase). Khususnya infrastruktur baik pengerjaan jalan dan drainase akan jadi salah satu prioritas dan dilakukan bertahap.

Sedangkan untuk dana duka, dana pendidikan, revitalisasi dan perbaikan pasar, bantuan kesehatan baik itu BPJS seluruh masyarakat akan di-cover, insentif bagi tokoh agama dan guru PAUD tahun 2019 akan dinaikan. Bantuan lansia, serta program-program lain yang pasti bersentuhan langsung dengan masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat, semuanya akan dilanjutkan dan ditata pada tahun 2019.

“Tahun 2019, ada sekitar 10.000 anak sekolah (SD dan SMP) yang akan dibantu oleh Pemkot Manado lewat Dinas Pendidikan. Untuk Upah Minimum Kota (UMK) Manado ada diangka Rp.3.125.000,-. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, saya harap dukungan dan kerja keras, kerja Cerdas serta kerja sama ini terus terjalin,” pungkas GSVL.

Kepala SKPD saat mendampingi Walikota Manado dalam jumoa pers akhir tahun

 

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat, Asisten II Robby Mottoh, Kabag Humas Steven Runtuwene, Kepala Bapelitbang Liny Tambajong, Kadis Dukcapil Julises Oehler, Kadis Dishub M Sofyan, Kadis Kominfo Erwin Kontu, Kadis Parawisata Lenda Pelealu, Kadispora Luarens Umboh, Kasat Pol PP Xaverius Runtuwene, Kadis DLH Yohanis Waworuntu, Kadis Pendidikan Daglan Walangitan, serta para insan pers di Kota Manado.

 

(Jones Mamitoho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *