Wow..! 43 Kelurahan di Minahasa Dapat Jatah Sekitar Rp.379 Juta Tahun 2019

Tondano, Fajarmanado.com — Pemerintah Indonesia memastikan akan menguncurkan dana kelurahan mulai tahun 2019. Khusus setiap 43 kelurahan di Kabupaten Minahasa diprediksikan akan mendapat jatah sekitar Rp.379 juta.

“Pembagian dana kelurahan nanti seperti dana desa, yaitu disalurkan secara merata namun proporsional sesuai keadaan wilayah. Kalau dihitung secara merata maka tiap kelurahan akan memperoleh 379 juta (rupiah),” kata Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Minahasa Ir. Ronald Rundungan, MP di Tondano, Kamis (22/11/2018).

Rundungan mengungkapkan perkiraan terhadap alokasi dana kelurahan  tersebut menjawab peserta kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga dan Organisasi Masyarakat Desa/Kelurahan Kabupaten Minahasa, Kamis (22/11/2018) tadi.

Acara  yang mengundang dan melibatkan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 227 desa dan 43 kelurahan tersebut dijadwalkan berlangsung tiga hari setelah dibuka Kepala Dinas (Kadis) PMD Minahasa Jefry Sayow, Rabu (21/11/2018).

Khusus hari ke dua yang berlangsung mulai pukul 11.00 Wita sampai pukul 16.30.00 Wita tadi, diikuti oleh LPM 70 desa/kelurahan, diawali dengan penyerahan hadiah pemenang Lomba Desa tahun 2018.

Sebagaimana dana desa (Dandes), Rundungan selanjutnya menjelaskan bahwa pengalokasian dana kelurahan (Danlu) tidak akan sama karena kemungkinan besat tetap akan mempertimbangkan kondisi dan keberadaan kelurahan masing-masing.

“Tapi untuk lebih jelasnya, kita tunggu saja Juknisnya. Apakan ada Permen khusus yang akan diterbitkan pemerintah atau bagaimana,” kilahnya.

Selain Rundungan yang membawakan materi berjudul; LPM dalam pembangunan desa dan kelurahan, pertanyaan soal Danluh juga dicecar para peserta kepada Kepala Bidang Sosial Budaya (Kabid Sosbud) Bapelitbangda Minahasa, Jenny Manorek, SPi, MSi.

Namun, Manorek yang membawakan meteri soal Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa dengan 22 cita-cita Bupati Minahasa 2018-2023, tak memberikan penjelasan rinci.

“Secara teknis, tanyakan kepada PMD karena mereka yang lebih tahu,” ujarnya berkelit.

Selain Rundungan dan Manorek, tampil sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, juga Kepala Bidang PKM Dinas PMD Minahasa, Drs. Steady Tumbelaka, MSi dan staf khusus bupati Jano Keintjem.

Penulis: Fiser Wakulu

Editor   : Herly Umbas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *