Fajarmanado.com – SpaceX akan meluncurkan roket daur ulang ke ruang angkasa untuk kali pertama di tahun ini. Dan bagi siapa saja Custumer yang mau mendanai peluncuran tersebut akan mendapat discount.
Perusahaan ruang angkasa swasta telah sepakat dan bertekat untuk mengambil kembali roket yang mendarat setelah diluncurkan untuk dijadikan roket daur ulang.
SpaceX telah berhasil mendaratkan lima roket sejak Desember 2015, dan CEO Elon Musk mengatakan bahwa mereka telah siap untuk meluncurkan salah satu lima roket tersebut kembali ke ruang angkasa.
Selasa (30/8), Operator Satelit dan Pelanggan SpaceX SES mengatakan akan membayar biaya dari Misi Milstone ini. walaupun begitu tidak diungkapkan berapa biaya yang telah disepakati bersama. namun kedua perusahaan yang telah dikonfirmasi SES akan mendapatkan diskon pada angka $62 Juta sesuai harga stiker peluncuran, karena SpaceX akan menggunakan roket daur ulang.
SES telah digunakan SpaceX untuk meluncurkan satelit TV dan broadband di masa lalu.
Martin Halliwell, kepala kantor teknologi SES, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa roket daur ulang “akan membuka era baru dalam penerbangan ruang angkasa”.
Blue Origin, perusahaan ruang angkasa swasta yang dipimpin oleh CEO Amazon Jeff Bezos, juga berhasil mendaratkan dan menggunakan kembali roket. Namun misi tersebut tidak pernah mencapai lebih dari 100 mill di atas permukaan Bumi.
SpaceX mampu menyelesaikan misi yang lebih sulit dan misi SES adalah sebuah perjalanan panjang ruang angkasa.
“Jika seseorang dapat mengetahui cara efektif menggunakan kembali roket seperti pesawat terbang, biaya akses ke ruang angkasa akan berkurang sebanyak faktor seratus. Sebuah kendaraan sepenuhnya dapat digunakan kembali belum pernah dilakukan sebelumnya. Itu benar-benar adalah terobosan fundamental yang diperlukan untuk merevolusi akses ke ruang angkasa” – Elon Musk.
SpaceX akan menggunakan satelit SES. Satelit yang berjuluk SES-10 akan di kirim ke orbit Geostasioner, yaitu sekitar 22.000 mil dari permukaan bumi. Jarak yang akan ditempuh SES-10 lebih jauh 100 kali dari Orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional.
(cnn|rivopox)
