Ratahan, Fajarmanado.com – Desa Esandom, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sudah mulai membangun menggunakan anggaran Dana Desa atau lebih terkenal dengan Dandes.
Dari pantauan lapangan media ini, Desa Esandom melakukan pembangunan setelah Dandes Tahap I Tahun 2018 dicairkan. Terpantau sedang melakukan pekerjaan talud.
Hukum Tua Desa Esandom Roby Rumbay ketika dikonfirmasi terkait Dandes menjelaskan, untuk proyek Talud adalah sepanjang 303 Meter, tinggi 0,8 – 3,0 meter. Dengan anggaran Rp 178.390.600 sedengkan dana desa tahap pertama yang sudah cair Rp 133.954.600.
“ Untuk Anggaran Dana Desa Tahap I Tahun 2018, kami sudah memulai untuk pembangunan desa,” terangnya kepada Fajarmanado.com rabu (28/3/2018).
Lanjut dikatakan Rumbay pihaknya sangat mengapresiasi program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk membangun Indonesia dari pinggiran agar benar dirasakan dampak nya oleh masyarakat yang ada di desa.
“ Harapan kami sebagai pemerintah desa, kalau ditahun ini yang bisa di danai oleh dana desa hanya dua bidang yaitu pembangunan serta pembedayaan. Sedangkan untuk kemasyarakatan dan pemerintahan masih di danai oleh ADD. Semoga kedepan ada penambahan pos anggaran di anggaran dana desa (ADD).agar tidak terjadi selisi dalam pengerjaan nya.”Pungkas Hukum tua desa Esandom Robby Rumbay.
Sementara itu tokoh masyarakat minahasa tenggara Semuel Montolalu,SH menilai pelaksanaan pekerjaan diwilayah kabupaten Minahasa Tenggara telah berjalan baik. Menurutnya Dandes diberikan pemerintah pusat untuk merangsang pembangunan. Saat ini pembangunan tidak lagi dimulai dari pusat, namun sekarang dimulai dari desa.
“Pelaksanaan pembangunan yang menggunakan Dandes telah berjalan baik. Saya ingatkan para hukumtua untuk melaksanakan pembangunan atau pekerjaan yang diinginkan masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Didi Gara