Tondano, Fajarmanado.com – Pelanggar lalulintas (lalin) di wilayah hukum Polres Minahasa masih tergolong tinggi. Pasalnya, melalui operasi (Ops) Zebra 2017, yang hanya berlangsung selama 14 hari ini, 545 pelanggar lalin berhasil terjading dan ditindak, dengan 221 pelanggar yang mendapat teguran.
Dikatakan Kasat Lantas Polres Minahasa, AKP Rudi Repi, yang paling banyak terjaring Ops Zebra ini adalah kendaraan roda dua dengan kelompok usia pelanggar 14-35 tahun
“Dalam Ops Zebra yang kami lalukan selama 14 hari (1-14) November, ada 545 pelanggar yang kami Tilang. Sementara yang mendapat teguran ada 221 pengendara,” ujar Repi kepada Fajarmanado.com di Tondano, Sabtu (18/11/2017).
Lanjutnya, jika dilihat dari sudut pandang pekerjaan, para pelanggar lalin ini berprofesi sebagai karyawan swasta dan petani. “Selain itu, kami juga menangani dua kasus kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban jiwa,” jelasnya.
Repi selanjutnya mengatakan, selain mengkampanyekan terkait tertib lalin, Ops Zebra ini juga dilakukan untuk menekan angka Lakalantas.
“Paling pokok bagi pengendara, periksa dahulu kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan,” jelasnya sembari menambahkan bahwa Ops Zebra ini juga sebagai persiapan Ops Lilin menjelang natal 25 Desember 2017 dan tahun baru 1 Januari 2018.
Penulis : Fiser Wakulu