PD Pasar Tomohon Produksi Kembali Es Batu

Tomohon, Fajarmanado.com — Perusahaan Daerah (PD) Pasar Komohon kembali memproduksi es batu seiring dioperasikannya Pabrik Es Balok pada medio September 2017 lalu.

Setelah sekian lama mandeg dan dilakukan maintanance, pabrik yang berada di sekitar kawasan Pasar Beriman Tomohon ini dapat dioperasikan meski kapasitas produksinya baru 60 balok perhari.

“Kami merencanakan akan ditingkatkan sampai 200 balok per hari, tentu dengan menambah peralatan yang dibutuhkan,” kata Direktur Utama (Dirut) PD Pasar James Rotikan kepada wartawan, Jumat (06/10/2017).

Memberi keterangan saat meninjau operasional pabrik, Rotikan mengatakan, pemroduksian es batu ini  tak lain untuk membantu dan mempermudah para pedagang ikan  di Pasar Tomohon agar lebih mudah mendapatkan es untuk mengawetkan ikan.

Para pedagang ikan, kata dia, mengeluh kesulitan mendapatkan es untuk  menjaga ikan dagangan mereka agar tetap fresh dan bisa laku terjual dengan harga di atas harga pokok pembelian ketika pabrik es balok tidak berproduksi beberapa waktu lalu.

Letak pabrik yang hanya berada di sekitar  pasar juga sangat membantu pedagang, bukan cuma pedagang ikan di Pasar Tomohon tetapi juga pedagang dari luar Kota multy dimensi ini.

“Tak hanya untuk pedagang ikan pasar Tomohon yang membeli es balok di pabrik ini adapun yang dari luar,” ungkapnya.

Dirut Rorikan menambahkan, kehadiran Pabrik Es Balok ini juga berdampak pada peerimaan PD Pasar.

“Harga per balok kami jual 20 ribu (rupiah). Dalam tiga minggu awal beroperasinya pabrik ini sudah menghasilkan pendapatan sekitar 15 juta,” ujarnya, sambil mengungkapkan kebanggaannya karena berdampak positif bagi bagi pedagang ikan maupun penerimaan PD Pasar untuk menunjang berbagai program kedepan Pemkot Tomohon.

Sementara itu beberapa pedagang ikan mengaku usaha mereka sangat terbantukan dengan berproduksinya kembali pabrik tersebut. “Tentu sangat membantu sekali kami pedagang. Selain berada di dekat sini, harganya pun relatif murah di banding yang dijual pihak swasta,” komentar Jantje, Jemmy dan Meity, pedagang ikan yang ditemui terpisah, petang tadi.

Penulis : Prokla Mambo

Editor    : Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *