Tondano, Fajarmanado.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengajak mahasiswa untuk masuk barisan militan menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Cabang GMNI Kabupaten Minahasa Bung Mikson Wakulu SPd mengatakan, keutuhan dan kedaulatan NKRI adalah harga mati di mata GMNI.
“GMNI berkomitmen tampil di garda terdepan untuk mengawal keutuhan dan kedaulatan NKRI. Bagi GMNI, NKRI sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi dengan Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara Indonesia,” katanya kepada Fajarmanado.com di Tondano, Jumat (26/05/2017)
“GMNI tidak akan ketinggalan bersikap maupun bertindak dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Karena itu, saya mewakili rekan-rekan sesama kaum Marhaen menyatakan diri siap mengawal hal tersebut,” ujarnya.
Wakulu pun kembali mengajak rekan-rekan mahasiswa atapun generasi muda pada umumnya untuk bergabung dalam barisan militan penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Dirinya juga mengajak generasi muda supaya bersama-sama menyatakan diri siap berjuang bersama-sama untuk meneruskan cita-cita para pejuang bangsa. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Ini harus kita pahami dengan benar untuk menyulut api semangat dalam diri, sebagaimana para pahlawan bangsa,” tandas jebolan Universitas Negeri Manado ini.
Wakulu menegaskan pula, menjaga tegaknya NKRI sudah mengakar dalam diri dan mengalir di darah para kader Marhaen. Apalagi, menurutnya, sang inspirator Bung Karno yang adalah Presiden RI pertama secara jelas telah mewariskan pemikiranya kepada kader Marhaen.
“Menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI tidak bisa disangkal para kader Marhaen. Karena itu, kami siap berdiri di barisan terdepan untuk megawal keutuhan dan kedaulatan NKRI dari pihak-pihak yang ingin memecah belahnya,” tegas lelaki yang dikenal vokal ini.
(fiser)
