Manado, Fajarmanado.com — Ratusan pedagang bersama Serikat Pekerja Nasional (SPN), Rabu (24/05) pagi kemarin tiba-tiba menggeruduk kantor Pemerintah kota (Pemkot) Manado.
Kedatangan massa yang di komandoi aktivis Serikat Pekerja, Tomi Sampelan, untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi pasar tradisional di kota Manado.
“Kami meminta Pemerintah kota Manado sebagai user dan pemegang saham, untuk menegakkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga meminta Pemkot Manado dan PD. Pasar untuk menindak dan melaporkan oknum-oknum yang selama ini sudah merugikan PD. Pasar Manado,” tegas Sampelan dalam orasinya.
Sampelan juga menegaskan, aksi-aksi demo dua minggu belakangan ini yang digelar sekelompok orang mengatasnamakan segelintir pedagang telah ditunggangi oknum-oknum yang selama ini telah mengais rezeki dengan cara tidak sah di pasar.
“Jangan hanya karena kepentingan sekelompok orang dan golongan tertentu, kebijakkan penataan yang dilakukan Direksi PD. Pasar saat ini, ‘dipaksakan’ membentuk opini negatif,” tegas Sampelan lagi.
Ke Wartawan Sampelan mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama oknum dan kelompok yang bermain dibelakang aksi yang mengatasnamakan segelintir pedagang.
“Kami sudah melihat, dari sekitar 2000 an lebih pedagang yang ada di pasar Bersehati dan Karombasan, yang datang menggelar aksi itu tak lebih dari 50 orang. Kami terus pantau pergerakkan oknum-oknum dan kelompok yang membangun dan memainkan opini-opini negatif di pasar. Kami bekerjasama dengan Polri, Kodam XIII/Merdeka dan pihak Kejaksaan untuk menguak sandiwara ini,” tegas Sampelan seraya mengajak massa untuk menuju ke kantor Kejaksaan Negeri Manado.
Aksi demo ini diterima langsung Direktur Utama (Dirut) PD. Pasar, Fery Keintjem, SE, Ak, yang datang satu jam setelah massa menggelar aksinya di pelataran parkir depan kantor Walikota Manado.
Pedagang dan SPN menyampaikan 4 pernyataan sikap mereka ke Dirut PD. Pasar.
Saat menerima pernyataan sikap, Keintjem mengucapkan terima kasih untuk perhatian dan kepedulian yang diberikan masyarakat kota Manado ke PD. Pasar.
“Kami terima pernyataan sikap ini. Namun, kami belum bisa langsung menyetujuinya, karena harus melalui proses pembahasan di tingkat direksi dan managemen. Mohon kami diberi waktu 7×24 jam untuk melakukan inventarisasi sesuai tuntutan masyarakat, selanjutnya kami bahas dan pelajari. Sesudah itu, kami beritahukan ke masyarakat dan juga pers akan hasilnya. Tidak ada yang di tutup-tutupi,” jelas Keintjem.
Ia sangat mengapresiasi kepedulian dan perhatian masyarakat Manado ke kondisi PD Pasar Manado.
Keintjem berjanji akan maksimal berupaya untuk memenuhi harapan warga Manado akan keindahan, kebersihan dan kenyamanan saat berbelanja di pasar tradisional.
Sementara itu, beberapa wakil rakyat Manado di DPRD Kota Manado yang ikut menerima aspirasi warga masyarakat mengatakan, aksi ini sebuah bentuk kepedulian dan keinginan untuk meningkatkan kinerja PD Pasar yang lebih baik.
“Secara pribadi, saya mendukung aksi damai ini dan saya juga mendukung Managemen PD Pasar untuk bekerja lebih baik lagi,” tegas Heydemans.
Saya sama seperti peserta aksi damai ini, sangat mendukung adanya upaya penataan pasar yang dilakukan Direksi PD. Pasar. Tak hanya pasar, penataan manajemen dalam tubuh PD Pasar juga saya dukung. Bisa kita lihat sekarang, pasar Bersehati sudah semakin bersih dan nyaman untuk dikunjungi, kata Heydemans.
Pernyataan Sikap SPN dan Pedagang, yakni:
1. Meminta Pemkot Manado untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) no 1 Tahun 2013 tentang Perusahan Daerah Pasar, termasuk penegakan tata tertib pelaku usaha dipasar serta kewajiban memiliki KTP Kota Manado bagi pelaku usaha (Pedagang).
2. Mendesak Kepolisian Daerah dan Kejaksaan untuk memproses adanya upaya oknum oknum pedagang dipasar yang menjalankan praktek pungutan liar (Pungli) dan kartelisasi Korupsi yang disinyalir merugikan negara.
3. Mendesak Mangemen PD Pasar untuk segera menertibkan semua aset milik PD Pasar yang selama ini masih dikuasai oleh pejabat dan mantan pejabat di lingkup PD Pasar, termasuk juga adanya dugaan penggunaan ijazah palsu oleh oknum yang ada dijajaran pejabat PD Pasar.
4. Mendesak Managemen PD Pasar Manado untuk memperhatikan kesejahteraan karyawannya dan kesempatan dalam meniti karir secara berjenjang sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Tampak hadir mendampingj Dirut PD Pasar yakni, Direktur Umum Hendra Zoenardji, Direktur Operasional Didi Sjafei, Direktur Pengembangan Tommy Sumelung, para Kabag dan jajaran karyawan PD. Pasar Manado.
Penulis/Editor : Simon Siagian