Bagi-bagi Bibit Cengkeh, Pojoh: Dinas Pertanian Jangan AIS

Bagi-bagi Bibit Cengkih, Pojoh: Dinas Pertanian Jangan AIS
DINAS Pertanian Minsel kembali membagikan bibit cengkih kepada petani di Minsel. (Foto: Andries)
Amurang, Fajarmanado.com – Kembali Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan membuat program bagi-bagi bibit kepada petani. Kalau sebelumnya, bibit jagung diikuti dengan pupuk. Kali ini, Dinas Pertanian membagi bibit cengkeh juga kepada petani.

 

‘’Namun demikian, pembagian bibit cengkeh kepada petani, baik perorangan maupun kelompok berharap semuanya berjalan sesuai peruntukan. Tapi, jangan asal ibu senang (AIS). Sebab, selama program dilaksanakan belum tentu hasilnya berjalan dengan baik,’’ujar Djon Pojoh, warga Desa Melenosbaru.

 

Kata Pojoh, program Dinas Pertanian Minsel ‘memang luar biasa’ jadinya. Asalkan, jangan asal bupati senang atau wakil bupati senang. Sebab, menurutnya bibit cengkih yang disalurkan belum tentu baik semuanya. Ingat, sekarang sudah memasuki musim kemarau. Maka dari itu, hal diatas jangan sampai jadi sama dengan kasus Gaharu.

 

‘’Ingat lagi, pemberian bibit Gaharu secara umum ‘mati semua’. Jangan pula sama dengan nyabon Matoa atau lainnya. Instansi teknis diharapkan jangan asal buat program. Ternyata, program diatas tidak berjalan dengan baik. Harusnya, Dinas Pertanian harus peduli petani, jangan jadi mubasir. Dan berharap semoga, bibit cengkih ini tak juga ‘mati’,’’kata Ketua LSM Bangkit Indonesia Minsel.

 

Ditambahkan lagi, menanam waktu yang akan menyongsong panas. Memastikan, memasuki musim kemarau ini, akan lebih banyak yang matai darai pada hidup. Olehnya, berharap pemerintah jangan ajarkan masyarakat menanam tidak tepat waktu.

 

‘’Jangan pula terjadi kerugian negara. Bukankah Minsel sebaiknya menanam dibulan November – Desember 2017. Atau bulan Januari – Februari hingga Oktober 2018. Ataulah menyesuaikan kondisi alam. Kalau demikian, berarti akan ada kasus baru sama dengan Gaharu dengan total anggaran Rp 15 miliar tersebut,’’tukas Pojoh dengan nada keras.

 

Sayangnya, Kepala Dinas Pertanian Minsel Frans D Tilaar belum berhasil dikonfirmasi soal hal diatas. ‘’Maaf, pak kadis lagi tugas luar (TL). Mungkin, pak kadis lagi mengikuti Musrenbang RKPD tahun 2018 di Manado,’’jelas staf yang minta namanya tak ditulis.

 

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *