Tomohon, Fajarmanado.com – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon menjalin kemitraan untuk melakukan perlindungan anak dengan menandatangani nota kesepahaman di Gedung JMS Kejari Tomohon, Kelurahan Woloan, Tomohon Barat, Kamis (20/04/2017).
Penandatanganan dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Tomohon Dr Olga Karinda MKes dan Kajari Moh Noor SH MH, disaksikan Sekkot Ir Harold Viktor Lolowang, MSc dan Kabid Perlindungan Khusus dan Pemenuhan Hak Anak Provinsi Sulut Everdin Kalesaran SE MSi.
Sekkot Lolowang ketika membacakan sambutan Wali Kota Jimmy Feldie Eman SE Ak saat membuka acara tersebut mengatakan, keberhasilan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak tidak hanya dapat diukur atau dilihat dari adanya kebijakan pemerintah di tingkat pusat maupun ditingkat provinsi.
Keberhasilan itu, menurut dia, perlu dukungan kebijakan setiap pemerintah kabupaten dan kota setempat.
“Salah satu indikator penting yang harus diperhatikan pemerintah dalam mewujudkan keberhasilan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak melalui program-program maupun kegiatan- kegiatan yang terkait,’ katanya.
Wali Kota menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk pembentukan kelompok perlindungan anak, pembinaan dan konseling rohani terhadap anak-anak, penyuluhan dan sosialisasi.
Kelompok-kelompok ini diharapkan melakukan koordinasi bersama pengurus sekolah dan organisasi siswa dalam mewujudkan program menuju sekolah ramah anak tanpa kekerasan, non diskriminasi serta sekolah yang berkarakter dan nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan laki-laki.
“Untuk itu, pertemuan ini diharapkan menjadi salah satu sarana kita untuk mendapatkan wawasan yang luas, saling berbagi informasi dan berkoordinasi terkait perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, yang harus mendapat perhatian secara khusus,” kata Eman seperti dikutip Sekkot Lolowang.
“Bagi para peserta kiranya dapat berpartisipasi aktif, memberikan masukan yang sebesar-besarnya agar dapat memperoleh informasi dan masukan-masukan guna mewujudkan perlindungan anak yang holistic dan integrative di daerah kita, Sulawesi Utara,” sambungnya.
Pelaksanaan kegiatan ini ikut dihadiri oleh pengurus Tim Penggerak PKK Sulut dan Kota Tomohon, tokoh-tokoh agama, para siswa dan jajaran ASN di jajaran Pemkot Tomohon.
(prokla)