Tondano, Fajarmanado.com – Siapa sosok yang menembak Ferona Kawung hingga tewas pada Selasa (04/04) malam lalu, masih misterius alias belum diketahui. Keberadaannya pun tak tahu di mana rimbanya.
Untuk itu, pihak keluarga dari Ferona sangat berharap agar kepolisian bisa secepatnya menuntaskan kasus yang merenggut nyawa pemuda asal Desa Karondoran Kecamatan Langowan Timur yang baru berusia 22 tahun tersebut.
Kami telah mengikhlaskan kematian saudara kami Ferona. Tapi kami mohon agar pelaku penembakan bisa secepatnya diketahui identitasnya dan dihukum setimpal sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar salah satu keluarga Ferona yang identitasnya enggan dipublikasikan kepada Fajarmanado.com di Langowan Timur, Kamis (06/04) siang tadi.
Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK MH belum memberikan keterangan panjang lebar soal tewasnya pria 22 tahun yang dikenal sebagai salahsatu pencinta alam ini. Melalui pesan Whats App (WA), Syamsubair mengatakan kalau saat ini pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Polisi sementara melakukan penyelidikan siapa-siapa yang terkait dalam masalah itu. Begitu juga dengan akar permasalahan yang memicu perkelahian antar dua kelompok dari desa berbeda di wilayah Kecamatan Langowan Timur tersebut,” ungkap Syamsubair melalui pesan WA.
Mantan penyidik Maber Polri ini memastikan kalau pihaknya akan mengerahkan segala sumberdaya untuk mencari pelaku penembakan yang menewaskan Ferona. “Polisi akan bekerja secara profesional dan maksimal untuk menguak apa yang perlu diketahui. Siapa yang menembak, akan kita cari sampai dapat,” tegas Syamsubair.
Diketahui, korban Verona meninggal dunia ketika terlibat perkelahian antar kelompok pria dari dua desa berbeda di perbatasan Desa Karondoran dan Sumarayar Kecamatan Langowan Timur. Akibat dari perkelahian antar kelompok tersebut, nyawa Ferona Kawung melayang akibat dadanya ditembus peluru. Namun, belum ada yang memastikan siapa oknum penembak gelap itu. Dugaan awal adalah dari kubu lawan kelompok Verona. ‘Timah Panas’ itu pun ditengarai berasal dari senapan rakitan.
(fis)