KM Labobar tak Beroperasi lagi, Bupati Tetty Bertemu Dirut PT Pelni di Jakarta

Bupati CEP saat bertemu dengan Dirut PT Pelni di Jakarta didampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan Minsel Verra Y Lasut.
Amurang, Fajarmanado.com – Dalam rangka mengupayakan pengoperasian kapal yang melayani Pelabuhan Amurang dengan daerah tetangga. Maka, Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE melakukan berbagai pertemuan guna merealisasikan program Minsel Hebat dan Terdepan. Salah satunya, bertemu dan berkonsultasi dengan Direktur Utama PT Pelni, Elfien Goentoro di Jakarta, Selasa (28/2) lalu.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minsel Henri Palit, SH membenarkan pertemuan diatas. ‘’Sebagaimana diketahui, operasional kapal milik PT Pelni di Pelabuhan Amurang sejak tahun 2015 belum maksimal. Contoh, KM Dorolonda kemudian diganti KM Labobar tahun 2016. Hanya saja, pengoperasian KM Dorolonda dan KM Labobar belum memberikan hasil yang memuaskan bagi pembangunan Minsel seutuhnya. Karena memang, kedua kapal tersebut tahun 2017 ini belum juga sandar di Pelabuhan Amurang,’’kata Palit, Rabu (1/3/2017).

Lanjut dikatakan Palit, pengoperasian KM Dorolonda dan KM Labobar sudah terhenti. Diakuinya, dari hasil evaluasi intensitas naik turun penumpang dan barang yang jumlahnya masih kurang. Sehingga, tidak sebanding dengan anggaran yang sudah disubsidikan oleh pemerintah untuk operasional kapal.

‘’Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut. Bupati Tetty Paruntu meminta PT Pelni untuk dapat mengoperasikan Kapal Perintis Berkat Tarloda. Pasalnya, kapal tersebut bisa mengangkut sampai Pelabuhan Bitung untuk melayani kebutuhan masyarakat Minsel dan sekitarnya,’’ujar Palit seperti yang disampaikan bupati.

Selanjutnya, Palit menjelaskan apabila Kapal Perintis Berkat Tarloda beroperasi di Pelabuhan Amurang, maka dipastikan akan dipantau perkembangannya. Kemudian, jika intensitas penumpang dan barang semakin bertambah, dapat diaktifkan lagi operasional kapal dengan kapasitas yang lebih besar.

‘’Hal ini, guna mendukung program Pemkab Minsel sekaligus memberikan kemudahan warga Minsel khususnya yang akan pergi ke daerah lain dengan menumpang kapal laut. Diharapkan masyarakat yang ada di Minahasa Selatan agar dapat menggunakan jasa pelayanan yang ada saat ini. Terutama meningkatkan produktivitas hasil bumi yang ada. Agar dapat di kirim melalui Pelabuhan Amurang ke daerah lain yang membutuhkan,’’sebut bupati CEP yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Minsel tersebut.

Menariknya, konsultasi dengan Direktur Utama PT Pelni di Jakarta, bupati didampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Selatan, Verra Y Lasut, AP MSi.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *