Hesky Juara 10 K Bukit Kasih Christmas Festival, Besok Makan Milu Gratis

Hesky Juara 10 K Bukit Kasih Christmas Festival, Besok Makan Milu Gratis
Hesky Paendong Pelari asal desa Pinabetengan saat memasuki finish pada lomba 10 K Bukit Kasih Christmas Festival yang start dan finish di Objek Wisata Relegi Bukit Kasih Kanonang, Kawangkoan Barat, Minahasa, Sabtu (10/12).
Kawangkoan, Fajarmanado.com – Kapolsek Kawangkoan Iptu Dartha Daipaha, diwakili Aiptu Adri Pongoh, Sabtu (10/12) melepas peserta lomba Lari 10 Kilometer di Lokasi Wisata Religius dan Kultural Bukit Kasih Kanonang, Kecamatan Kawangkoan Barat.

Kegiatan Bukit Kasih Christmas Festival yang merupakan program dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara lewat Badan Pengelola Objek Wisata Kultural Bukit Kasih ini pimpinan Daniel Reynaldo Mawikere, memperebutkan uang tunai Rp 5 juta.

Panitia Pelaksana Lomba 10 Kilometer Irvan Anuba didampingi Calvin Rawis dan Novi Bujung mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta, mengambil start di Bukit Kasih, dengan rute mengitari desa Pinabetengan Raya, Kawangkoan dan desa Kanonang Raya serta finish kembali di sini.

Dalam lomba lari 10 kilometer Christmas Bukit Kasih Festival ini, Hesky Paendong dari desa Pinabetengan masuk finish pertama, disusul oleh Eden Walukow dari desa Kiawa dan Fio Roring dari desa Pinabetengan.

“Bagi para pemenang lomba lari 10 kilomter, hadiahnya akan di serahkan pada besok hari (11/12), saat dilaksanakan penutupan kegiatan Bukit Kasih Christmas Festival,” kata Abuba.

Dikatakan Abuba, sesuai dengan jadwal panitia, Minggu (11/12), besok akan dilaksanakan lomba makan jagung rebus 2 ribu buah dan minum kopi 5 ribu gelas secara gratis.

“Makan mulu dan minum kopi gratis ini akan disuguhkan kepada seluruh masyarakat yang akan berkunjung ke kawasan Objek Wisata Bukit Kasih Kanonang, tentu dengan menunjukkan karcis,” katanya.

Pada malam harinya, lanjut Abuba, Panitia Pelaksana akan membagikan lampion Natal juga secara gratis kepada pengunjung. “Lampion akan dilepas ke udara bersama-sama sesuai komando panitia yang dijadwalkan pada pukul 18:00 Wita,” jelasnya.

Novi Bujung mengharapkan kepada para pengunjung untuk kiranya masuk melalui pintu utama dengan membeli karcis.

“Hanya berbekal karcis masuk, setiap pengunjung akan mendapatkan lampion secara gratis namun harus menyediakan lilin dan korek api sendiri guna dipakai untuk memasang lampion tersebut,” jelasnya.

(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *